Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Transjakarta dan LRT mulai mencabut tanda pembatas jarak fisik di kursi penumpang.
Penumpang Transjakarta tetap memilih menjaga jarak fisik meski tanda pembatas telah dicabut.
Kapasitas gerbong KRL Jabodetabek masih dibatasi 32 persen.
JAKARTA — PT Transportasi Jakarta telah melepas tanda pembatas jaga jarak fisik antarpenumpang di setiap bus Transjakarta. Tanda berbentuk “X” itu sebelumnya tertempel pada kursi dan lantai bus. Tanda itu menjadi acuan bagi penumpang untuk memperhatikan jarak fisik.
Berdasarkan pantauan Tempo pada bus Transjakarta koridor Lebak Bulus-Harmoni Central Busway, penumpang sudah bisa duduk di semua kursi yang disediakan. Mereka yang berdiri pun bisa bersisian tanpa ada jarak pemisah. Namun sebagian besar penumpang justru memilih tetap menjaga jarak fisik. Mereka memilih tetap berdiri meski ada bangku kosong. “Karena di sebelahnya sudah ada orang,” kata Muhidudin, seorang penumpang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo