Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, pemerintah DKI masih menginventarisasi lahan untuk normalisasi Ciliwung. Dia berharap pembangunan bendungan atau waduk di Jawa Barat serta Sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) cepat rampung sembari proses normalisasi berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mudah-mudahan waduk bisa selesai dan sodetan juga bisa selesai, sehingga bisa mengurangi sementara waktu banjir sambil kami memproses normalisasi," kata dia di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Heru menjabat Pj Gubernur sejak 17 Oktober 2022. Dia lantas akan memulai kembali program normalisasi sungai yang mandek sejak Anies Baswedan memimpin Jakarta pada 2017.
Kepala Sekretariat Presiden ini telah membicarakan kelanjutan normalisasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Kantor Wilayah BPN Jakarta Dwi Budi Martono.
Menurut Heru, pembangunan sodetan perlu dipercepat. Karena itulah, dia mengundang BPN Jakarta untuk rapat percepatan proyek sodetan di Balairung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa, 25 Oktober 2022.
"Itu untuk membahas percepatan. Itu kan suatu sebagai kendala yang harus kami selesaikan," ujar dia.
Kementerian PUPR telah menyusun program pengendalian banjir Jakarta di bagian hulu dan hilir. Upaya penanganan banjir di bagian hulu adalah dengan membangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi.
Pengendalian banjir di bagian hilir dilakukan dengan membangun Sodetan Kali Ciliwung-KBT, Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jakarta Utara, dan normalisasi Ciliwung.
Baca juga: Normalisasi Ciliwung Terkendala Status Lahan, BPN DKI: Ada 3 Dokumen Kepemilikan Lahan Bidara Cina