Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan mengetatkan uji emisi kendaraan imbas kulitas udara Jakarta terburuk di dunia beberapa hari terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami diminta mengetatkan uji emisi,” kata Heru dalam konferensi pers usai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru mengatakan akan bekerja sama dengan lembaga terkait seperti Polda Metro Jaya, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian perhubungan. Uji emisi dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan apakah masih layak jalan atau tidak.
Dia mengatakan uji emisi sudah dilakukan di titik tertentu seperti mal dan kantor pemerintah secara rutin. Namun, ia mengakui jika kerja pemerintah tidak optimal. “Uji emisi untuk memperingatkan kendaraan yang sudah melebihi kondisi. Sebenarnya sudah ada, cuma kami kurang disiplin,” ucap dia.
Dalam rapat itu, kata Heru, juga dibahas penerapan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) di lingkungan Aparatus Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta.
Menurut dia, WFH di lingkup ASN DKI dapat mengurangi mobilitas kendaraan hingga 60 persen. "Kami tadi membahas WFH mengurangi transportasi yang digunakan oleh PNS DKI Jakarta ini ya WFH itu 50 persen, 50 persen atau 40 persen, 60 persen untuk mengurangi kegiatan hari-hari di Pemda DKI," ujar Heru.