Dirundung Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Sejak ditemukan pertama kali di Gresik pada akhir April lalu, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak terus meluas di Jawa Timur. Sebanyak 1.296 ekor sapi terjangkit di sejumlah kabupaten, dan kasus terbaru terdeteksi di Lumajang.

10 Mei 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Peternak sapi potong membersihkan kandang sapinya di Malang, Jawa Timur. Tempo/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Wabah penyakit mulut dan kuku hewan ternak terus meluas di Jawa Timur.
Kasus terbaru terdeteksi di Lumajang.
Virus diduga berasal dari impor ilegal kambing dan domba.

JAKARTA — Anom, peternak di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, harus merelakan satu ekor sapinya. Hewan ternaknya itu tidak mampu bertahan melawan penyakit mulut dan kuku (PMK), wabah ternak sapi yang merebak di kandang yang berisi 40 ekor. “Semoga sapi yang lain kuat dan bisa sembuh,” ujarnya kepada Tempo, kemarin, 9 Mei.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

harga-sapi

wabah

khofifah-indar-parawansa

budi-gunadi-sadikin

pemerintah-provinsi-jawa-timur

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

Edisi 13 April 2025