Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Wagub DKI Bantah Saldo Penumpang Transjakarta Terpotong Dua Kali

Sejumlah penumpang Transjakarta melaporkan saldo kartunya terpotong dua kali saat tap in dan tap out.

11 Oktober 2022 | 17.48 WIB

Penumpang Transjakarta menunggu kedatangan bus saat terjadi kepadatan lalu lintas terjadi di jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Jumat, 8 Oktober 2022. Kemacetan terjadi setelah hujan yang berlangsung cukup lama di daerah tersebut. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Penumpang Transjakarta menunggu kedatangan bus saat terjadi kepadatan lalu lintas terjadi di jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Jumat, 8 Oktober 2022. Kemacetan terjadi setelah hujan yang berlangsung cukup lama di daerah tersebut. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada dua kali pemotongan saldo uang elektronik pelanggan Transjakarta setelah penerapan kebijakan pindai kartu saat masuk (tap in) dan keluar halte (tap out).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Tidak ada yang bayar dua kali, sejauh yang saya tahu tidak mungkin bayar dua kali," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, kebijakan untuk tap in dan tap out merupakan bagian dari penerapan sistem transportasi terintegrasi. Tujuannya, agar Transjakarta tahu pergerakan perjalanan setiap penumpang.

"Dengan sistem terintegrasi ini kami harus tahu perjalanan orang, dari mana ke mana," kata Riza seperti dikutip dari Antara.

Riza Patria meminta manajemen JakLingko dan TransJakarta untuk terus memperbaiki pelayanan agar pelanggan bisa mendapat kenyamanan saat menggunakan transportasi keduanya.

Integrasi sistem sebabkan antrean penumpang

Sebelumnya, PT JakLingko Indonesia selaku anak usaha BUMD DKI yang mengintegrasikan sistem layanan transportasi umum hingga pembayaran. Karenanya, ada kebijakan satu kartu satu penumpang saat keluar halte atau non halte (Non BRT) mulai Selasa, 4 Oktober lalu.

Namun rupanya, kebijakan ini belum tersosialisasi dengan masif, yang menyebabkan antrean panjang di sejumlah halte di Jakarta. Antrean itu misalnya terjadi di Halte Harmoni, Tosari hingga Halte Gatot Subroto Jamsostek yang tergolong memiliki kapasitas ruangan kecil.

Selain itu, sejumlah pelanggan juga mengeluhkan saldo di uang elektronik mereka terpotong dua kali ketika masuk dan keluar, meski pada sebelumnya sudah melakukan pindai keluar.

Penumpang laporkan saldonya terpotong dua kali

"Saldo saya terpotong saat masuk dari Halte Pejaten dan begitu juga saat keluar di halte Balai Kota, terpotong lagi saldonya saat hari pertama berlaku," keluhan seorang penumpang.

Sejumlah pelanggan juga menyampaikan keluhannya terkait saldo terpotong dua kali melalui akun media sosial Twitter @PT_Transjakarta.

"Kebetulan saya hari ini satu kali perjalanan kena dua kali potong (tap in-tap out) padahal hari sebelumnya juga sudah tap out," kata warganet Indah Permata Sari melalui @permataaasariii pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Terkait keluhan itu, TransJakarta melalui akun Twitter resminya meminta pelanggan yang saldonya terpotong dua kali untuk menghubungi layanan pelanggan.

"Sahabat TiJe, jika kamu sudah tap out di perjalanan sebelumnya, namun saldo mu tetap terpotong dua kali di perjalanan yang sama, silahkan hubungi Customer Care JLI @jaklingkoindonesia (PT JakLingko Indonesia) di nomor WA 0812-6000-1440," demikian keterangan TransJakarta melalui Twitter @PT_Transjakarta, Rabu, 5 Oktober.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus