Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Wah, Ferrari 458 Ini Hancur Beberapa Menit Setelah Disewa

Wanita pengemudi Ferrari 458 itu diduga menonaktifkan fitur Traction Control sehingga mobil menjadi sulit dikendalikan saat melaju kencang dan hujan.

24 Juni 2018 | 10.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita di Cina menghancurkan sebuah Ferrari 458 hanya beberapa menit setelah keluar dari showroom. Foto Ferrari 458 yang hancur di bagian depan itu kemudian menyebar media sosial berbasis Weibo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari informasi yang beredar di media lokal, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu menyewa Ferrari 458 sebesar 4.500 yuan (hampir Rp 10 juta, kurs 1 yuan = Rp 2.161) pada hari Kamis, 21 Juni 2018. Sesaat setelah keluar dari showroom, wanita tersebut langsung tancap gas. Sayangnya, ia kehilangan kontrol, ban belakang slip, mobil melintir lalu menabrak pagar besi di sisi kanan.

Baca: Ini Alasan Mobil Bekas Ferrari Bisa Jadi 'Harta Karun'

Dari informasi yang beredar di dunia maya, Wanita itu diduga menonaktifkan fitur Traction Control sehingga mobil menjadi sulit dikendalikan. Apalagi kondisi jalan saat terjadi tabrakan sedang hujan dan licin. Spekulasi lainnya adalah wanita itu mengaktifkan mode Sport pada sistem pengemudiannya dan tidak mampu mengendalikannya saat melaju kencang.

Simak videonya:



Ferrari 458 merupakan mobil sport dengan tenaga buas mencapai 562HP, mid-engine, dan berpenggerak roda belakang. Itulah mengapa fitur Traction Control dibenamkan agar tenaga liar mobil buatan Italia itu bisa lebih mudah dijinakkan.

Baca: Mesin V8 Turbocharged Ferrari Dianugerahi Sebagai Mesin Terbaik

Tabrakan di jalan raya di Zhejiang ini juga melibatkan sebuah BMW X1 yang melaju dari arah berlawanan dan sebuah sedan Nissan. Wanita pengemudi dan seorang temannya dilaporkan tidak mengalami cidera serius.

Biaya perbaikan sendiri diperkirakan mencapai 1 juta yuan (Rp 2,1 miliar). Sementara itu, harga mobil itu di Eropa mendekati 500 ribu Euro (Rp 8,2 miliar). Meski Ferrari 458 itu hancur, wanita itu masih dinaungi nasib baik, paling tidak ia tidak dibebankan biaya perbaikan karena mobil telah diasuransikan.

DAILY MAIL | STRAIT TIMES | YOUTUBE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus