Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kemang Utara IX, RT.01/RW.05, Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan tak yakin rumah pompa di Jalan Kemang Raya yang sedang dibangun Pemerintah Provinsi DKI bisa mengatasi banjir di wilayahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Rumah Pompa Kemang, kan, posisinya di atas. Kalau untuk Kemang Utara sepertinya enggak ada manfaat," kata Mohammad Muksin Ketua RT.01/RW.05, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, rumah pompa garapan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu hanya dirasakan betul manfaatnya untuk mereka yang tinggal di Kemang Raya. Namun, ia tetap mengapresiasi upaya Pemprov DKI saat ini yang serius mengatasi banjir di kawasan Kemang.
Alih-alih percaya dengan keberadaan Rumah Pompa Kemang, Muksin lebih ingin wilayahnya diberikan pompa portabel. Gunanya untuk menyedot genangan air agar lebih cepat surut. "Kami sudah ajukan permintaan pompa portabel itu kemarin," ucapnya.
Selain itu, dua bulan yang lalu, Pemprov DKI Jakarta telah mengabulkan permintaan warga agar dibuatkan pintu air di aliran Kali Mampang. "Bersyukur banget, jadi air luapan kali itu enggak langsung semua meluber ke pemukiman," katanya.
Namun, menurut dia, pintu air belum efektif digunakan sebab turap yang terlalu rendah. Muksin pun berharap agar turap pintu air bisa dibuat lebih tinggi.
Muksin menilai masalah banjir di wilayahnya bisa teratasi apabila ada pompa portabel dan pintu air. "Rutin dilakukan pengerukan juga, karena sejauh ini terbukti membuat genangan lebih cepat surut," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan Rumah Pompa Kemang bisa selesai pada Maret 2024. Nantinya rumah pompa itu bakal digunakan untuk menekan dampak banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya di Jakarta Selatan.
"Pompa di sini sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung secara fisik. Mudah-mudahan Maret selesai," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dalam keterangan resmi Pemprov DKI, Kamis, 11 Januari 2024.
Menghadapi musim hujan saat ini, Heru menyebut Dinas Sumber Daya Air sudah menyiapkan pompa, baik pompa stasioner maupun pompa mobile untuk mencegah banjir. Rincian peralatan itu terdiri dari 578 pompa stasioner yang disiapkan di 202 lokasi, serta 557 pompa mobile.
Pilihan Editor: Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir