Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tak Lagi Tenang di Pulau Rempang

Sehabis bentrokan, warga Pulau Rempang terancam dikriminalkan. Bagian dari represi terhadap penolak proyek strategis nasional.

11 September 2023 | 00.00 WIB

Bentrok warga Rempang dengan aparat kepolisian di Batam, 7 September 2023. ANTARA/BP Batam
Perbesar
Bentrok warga Rempang dengan aparat kepolisian di Batam, 7 September 2023. ANTARA/BP Batam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Warga Pulau Rempang yang vokal menolak relokasi justru dikriminalkan.

  • Tujuh orang ditetapkan menjadi tersangka selepas bentrokan di Jalan Trans Barelang, Kamis pekan lalu.

  • Pendekatan represi dan kriminalisasi sering terjadi di hampir semua proyek strategis nasional.

JAKARTA – Bentrokan antara warga dan aparat di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis, 7 September lalu, menyisakan trauma. Padahal bentrokan ini bisa dihindari jika pemerintah mau mendengarkan aspirasi masyarakat yang menolak direlokasi. "Selama ini warga sudah menyampaikan penolakan, tapi tak pernah didengar," kata anggota Staf Advokasi dan Jaringan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Edy Kurniawan, kemarin, 10 September 2023.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus