Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Waspada Korsleting di Lokasi Usaha

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menyebutkan terjadi 17 kebakaran dalam beberapa hari terakhir. Kebakaran paling banyak terjadi di perkantoran dan tempat usaha. Hubungan arus pendek masih menjadi musabab terbanyak kebakaran di Ibu Kota.

13 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Petugas Damkar DKI  memadamkan kebakaran rumah tinggal di Jl. Lagoa Kanal, Kebon Bawang, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. 7 Oktober 2021. jakartafire.net
Perbesar
Petugas Damkar DKI memadamkan kebakaran rumah tinggal di Jl. Lagoa Kanal, Kebon Bawang, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. 7 Oktober 2021. jakartafire.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI menyebutkan terjadi 17 kebakaran dalam beberapa hari terakhir.

  • Kebakaran paling banyak terjadi di perkantoran dan tempat usaha.

  • Hubungan arus pendek masih menjadi musabab terbanyak kebakaran di Ibu Kota.

JAKARTA -- Setidaknya telah terjadi kebakaran di 17 lokasi di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Menurut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, mayoritas kebakaran itu terjadi di bangunan umum perdagangan dan perkantoran. "Kami menduga ada hubungannya dengan pelonggaran PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) yang membuat aktivitas masyarakat ke arah normal," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI, Satriadi Gunawan, ketika dihubungi, kemarin.

Menurut Satriadi, kebakaran terjadi di tempat usaha ataupun kantor yang sebelumnya cukup lama tutup karena efek PPKM akibat penularan Covid-19. Setelah kondisi berangsur-angsur membaik dan pemerintah mengizinkan sektor usaha beroperasi kembali, terdapat kendala kelistrikan pada peralatan elektronik. Walhasil, terjadilah arus pendek hingga api berkobar.

Satriadi mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk rajin memeriksa peralatan elektronik mereka sebelum memulai aktivitas usaha. Sebab, menurut dia, cukup wajar peralatan elektronik yang sudah lama tidak digunakan mengalami kendala kelistrikan hingga korsleting. "Harus teliti karena bisa jadi ada kerusakan akibat tikus dan sebagainya," kata dia.

Selain tempat usaha, permukiman padat penduduk menjadi lokasi rawan terjadinya kebakaran. Lagi-lagi arus pendek listrik menjadi penyebab terbesar kebakaran di permukiman penduduk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus