Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling menghadirkan generasi baru dari mobil listrik mungil E300 yang merupakan pengembangan dari model sebelumnya E100 dan E200. Model E200 sempat dihadirkan di Indonesia yang nantinya akan memperkuat segmen mobil listrik Wuling. Di negara asalnya Cina menggunakan merek Baojun.
Mobil listrik ini menampilkan desain futuristik yang memadukan guratan tajam dengan polesan yang lembut yang mengingatkan kita pada Honda E di bagian depan.
Wuling mengatakan bahwa bemper depan mengeluarkan pola gelombang radar dan bagian bawah pintu tahan gores. Mobil ini memiliki panjang 2.625 mm, lebar 1.647 mm dan tinggi 1.588 mm dengan wheelbase 1.750 mm dan velg 12 inci yang dibungkus ban 145/70.
Baojun E300. Sumber: carscoops.com
Media lokal melaporkan bahwa itu akan diluncurkan akhir tahun ini dengan dua, tiga atau empat kursi. Mobil ini memiliki wheelbase diperpanjang yang kemungkinan bernama E300 + dengan mesin listrik 30 persen lebih kuat di sekitar 55 HP.
Anak perusahaan GM mengatakan bahwa kabin akan menampilkan gaya minimalis, dengan setir yang terletak di depan panel instrumen mengambang, ventilasi udara. Rincian tambahan tentang fitur interior, kapasitas kabin dan sebagainya belum dirilis.
Tenaga mengandalkan motor listrik kecil dengan tenaga 39 hp dan dihasilkan oleh baterai lithium-ion 16,8 kWh. Sekali lagi, perusahaan patungan menahan diri untuk tidak mengumumkan spesifikasi resmi seperti akselerasi, kecepatan tertinggi, rentang jangkauan dan waktu pengisian.
Diperkirakan biayanya antara 60.000 dan 70.000 yuan di Cina, setelah subsidi pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini