Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berlatar belakang sebagai pendidik, Zita Anjani, 28 tahun, mencoba peruntungan di dunia politik sebagai caleg di pemilu 2019. Pendiri sekolah Kids Republic ini terdaftar sebagai bakal calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awalnya, Zita terjun ke politik bukan atas kemauannya. Putri Ketua MPR Zulkifli Hasan ini ternyata baru memiliki keinginan setelah didorong oleh kumpulan ibu-ibu pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Banyak yang minta aspirasi dan keinginan mereka disuarakan. Mereka minta saya jadi caleg DPRD Jakarta, mewakili mereka di politik," ujar Zita kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.
Zita sejatinya adalah seorang pengajar. Dia mengaku mulai tertarik di dunia pendidikan sejak belia. Awalnya, kata dia, bakatnya sebagai pendidik tumbuh saat memberikan arahan belajar ke adik bungsunya, Haikal. "Murid aku yang pertama itu adikku," ucapnya.
Bakatnya menjadi pengajar ini tumbuh hingga dia memiliki tiga sekolah sendiri. Kids Republic, sekolah yang didirikannya ini sudah ada di dua lokasi, Jakarta Timur dan Bekasi, serta ditambah satu Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung. Selain itu, dia juga merupakan dewan pembina di Bunda Pintar Indonesia, organisasi nonprofit yang berisi perkumpulan guru-guru PAUD.
Tumbuh sebagai seorang pendidik, menurut Zita, tak menghambatnya untuk mencoba berkiprah di parlemen. Dia mengatakan darah politik sudah mengalir di tubuhnya dari sang ayah. "Biasanya kalau keluarganya pengusaha, anaknya pengusaha, kalau keluarga pendidik, anaknya mau jadi pendidik. Kalau politisi juga sama," tuturnya.
Zita adalah seorang pemula di politik. Kendati demikian, dia bercerita telah sedikit banyak belajar tentang bidang ini. Dia mengatakan pada awalnya sedikit malas berpolitik hingga mendaftar sebagai caleg di PAN. Baginya, bertemu rekan politik dalam partai berlambang matahari ini menjadikannya semakin tertarik. "Banyak banget calegnya, keren-keren, terus muda dan pintar," katanya.
PAN, menurut Zita, juga memberikan bekal politik yang cukup menopangnya sampai sekarang. Dia menilai partai yang diketuai oleh ayahnya ini juga menyaring para bakal caleg dengan rapat. "Prosesnya ketat, beda dari partai lain. Tapi alhamdulillah lolos jadi caleg," ucapnya.
Zita nanti akan bertarung di daerah pemilihan lima DPRD DKI Jakarta. Dapil ini berisikan tiga kecamatan yaitu, Jatinegara, Kramat Jati, dan Duren Sawit. Dia akan fokus memperjuangkan bidang pendidikan terutama pendidikan anak serta para pengajar di PAUD.