Seorang penjelajah asal Amerika Serikat (AS) yang terperangkap lebih dari tujuh hari di salah-satu gua terdalam di Turki telah berhasil diselamatkan, kata tim penolong.
Lebih dari 150 orang terlibat dalam upaya menyelamatkan sang penjelajah gua, Mark Dickey, setelah dia mengalami masalah perut di Gua Morca pada 2 September lalu.
Tim penolong mengatakan ini adalah salah satu penyelamatan bawah tanah paling besar dan paling rumit yang pernah dilakukan.
Titik terendah Gua Morca, di bagian selatan yang terpencil, mencapai hampir 1,3km di bawah tanah.

Dickey dibawa keluar dari gua pada Selasa (12/09) dini hari, pada pukul 00:37 waktu setempat, demikian keterangan Federasi Penjelajah Gua Turki di media sosial.
Carl Heitmeyer dari New Jersey Initial Response Team, kelompok yang dipimpin Dickey, mengkonfirmasi kepada BBC News bahwa sang penjelajah gua berhasil diselamatkan.
Heitmeyer mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi tersebut.
Dickey mengatakan dirinya sempat berpikir tidak akan selamat setelah kondisinya memburuk di dalam gua.

"Satu-satunya perasaan yang saya miliki adalah pertanyaan 'akankah saya hidup?' Itu benar-benar terlintas di kepala saya," ujarnya kepada wartawan.
"Sungguh, saya gila jika seperti itu," kata Dickey kemudian.
"Situasi itu seperti 'ini tidak terlalu serius, saya tidak akan mati', ini seperti 'baiklah, sepertinya ada darah di sini, tapi itu karena bakteri, itu infeksi, begitulah'.
Baca juga:
- Gua Thailand: Seluruh korban terperangkap sudah diselamatkan
- Banjir hambat penyelamatan belasan remaja di gua Thailand
- Gua Thailand: Mural raksasa untuk menghormati tim penyelamat
"Kemudian saya mulai muntah darah dan darah keluar dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang akan Anda alami jika itu terus terjadi… Saya terus muntah darah. Kemudian saya mulai kehilangan kesadaran saya dan saya mencapai suatu titik di mana saya berkata, 'Saya tidak akan hidup'," tambahnya.
Orang tua Dickey, Debbie dan Andy Dickey, mengatakan "komunitas penjelajah gua internasional" telah "berhasil mengevakuasi Mark dari gua Morca dan mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di rumah sakit".
Mereka berkata penyelamatan putranya "amat melegakan" dan membuat mereka "gembira luar biasa".
"Mark adalah orang yang kuat dan kami percaya pada kekuatannya, namun kami sepenuhnya mengetahui bahwa dia sangat membutuhkan dukungan yang luar biasa dan segera," kata mereka.

"Doa kami telah terkabul dan sulit untuk mengungkapkan besarnya rasa terima kasih kami kepada komunitas penjelajah gua internasional."
Dickey tengah memimpin tim untuk memetakan bagian baru di dalam gua ketika dia mulai mengalami pendarahan gastrointestinal (pencernaan).
Kondisinya membaik setelah diberi transfusi darah. Dia kemudian ditandu dengan kondisi terikat dan perlahan-lahan dibawa keluar.

Upaya penyelamatan Dickey melibatkan navigasi melalui terowongan batu yang sempit dan bahan peledak harus digunakan pada titik-titik tersempit, demikian lapor CBS, mitra BBC di AS.
Sejumlah petugas penyelamat dari beberapa negara lain, termasuk Kroasia dan Hungaria, terbang ke Turki untuk membantu upaya penyelamatan.
Tunangan Dickey, Jessica Van Ord, juga membantu. Dia tetap berada di gua bersamanya saat Dickey dalam kondisi sakit, tetapi kemudian berhasil keluar.
Pada Kamis malam, dalam pesan video dari dalam gua, Dickey mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berusaha menyelamatkannya.

"Saya tahu bahwa respon cepat pemerintah Turki untuk mendapatkan pasokan medis yang saya butuhkan, menurut saya, itulah yang menyelamatkan hidup saya," ujarnya.
Dickey, yang berasal dari New Jersey, dikatakan sebagai penjelajah gua yang berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.
Dia telah menjadi instruktur di Komisi Penyelamatan Gua Nasional AS selama 10 tahun, mengajar berbagai kelas penyelamatan gua. Ia juga terdaftar sebagai Koordinator Program Pertukaran Internasional di situsnya.
Dia telah ikut memimpin ekspedisi ke Gua Morca sejak akhir Agustus, menurut Layanan Penyelamatan Gua Hungaria, salah-satu pihak yang juga membantu operasi penyelamatan tersebut.