Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Untuk pertama kali pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu pejabat Korea Selatan

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
delegasi Korea Selatan Handout/Getty Images
Delegasi Korea Selatan bertemu dengan para pejabat Korea Utara di Pyongyang pada Senin (05/03).

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menjamu dua anggota delegasi Korea Selatan, yang merupakan pertemuan pertamanya dengan pejabat Korea Selatan sejak berkuasa tahun 2011 lalu.

Kantor presiden Korea Selatan mengukuhkan pertemuan itu, tak lama setelah delegasinya tiba di ibu kota Korut, Pyongyang, Senin (05/03).

Baca Juga:

Kepala Dinas Intelijen Nasional, Suh Hoon, dan Kepala Penasihat Keamanan Nasional, Chung Eui-yong, menyeberang ke Korea Utara untuk pembicaraan yang jarang terjadi, antara lain membahas upaya menghidupkan kembali dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Hubungan antara kedua Korea membaik menjelang dan setelah Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang -bulan lalu- yang diramaikan dengan partisipasi atlet serta tim pemandu sorak Korea Utara.

Kedatangan dua pejabat Selatan setingkat menteri ini ke Pyongyang tampaknya semakin memperlihatkan membaiknya hubungan kedua Korea.

Baca Juga:

Radio Korea Utara melaporkan delegasi diterima oleh Menteri Reunifikasi, Ri Son-gwon, yang memimpin perundingan dengan Korea Selatan sebelum Olimpiade PyeongChang.

Dalam kunjungan dua hari, delegasi Korea Selatan rencananya akan membahas kondisi perundingan yang bertujuan untuk menghentikan program nuklir Korea Utara dan juga dialog antara pemerintah Washington dan Pyongyang.

Sebelumnya, Chung Eui-yong menjelaskan kepada para wartawan bahwa dia akan menyampaikan resolusi Presiden Moon Jae-in untuk memelihara dialog, meningkatkan hubungan Selatan dan Utara, serta denuklirisasi Semenanjung Korea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya merencanakan menggelar diskusi mendalam tentang berbagai jalan untuk meneruskan perundingan, bukan hanya antara Selatan dan Utara, juga antara Utara dan Amerika Serikat."

Korea Utara, Korea Selatan, Olimpiade EPA
Atlet Korea Utara, Jong Kwang Bom (kanan) bersama pelatihnya saat mengikuti Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan pada 5 Februari lalu.

Sabtu (03/03) pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat siap bertemu dengan Korea Utara namun menegaskan kembali bahwa negara itu harus lebih dulu menghentikan program senjata nuklirnya.

Namun Korea Utara -yang mengatakan ingin bertemu dengan Amerika Serikat- berpendapat adalah 'tidak masuk akal' jika Amerika Serikat mendesakkan prasyaratnya.

"Sikap Amerika Serikat yang diperlihatkan, setelah kami mengklarifikasi keingingan kami untuk berdialog, hanya membuat kami berpikir bahwa Amerika Serikat tidak tertarik untuk melakukan dialog," seperti tertulis dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara, yang dilaporkan media pemerintah.

Hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara memanas sebelum Olimpiade PyeongChang, dengan masing-masing pihak berulang kali mengancam akan melakukan serangan yang memusnahkan satu sama lain.

Namun Olimpide Musim Dingin tampaknya meredakan ketegangan tersebut dan masih ditunggu apakah partisipasi Korea Utara di Paralimpiade Musim Dingin akan membawa terobosan lebih lanjut lagi.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada