Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

AS akan bantu membangun kembali ekonomi Korea Utara jika program denuklirisasi berjalan

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo EPA
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan ada masa depan yang penuh dengan perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat Korea Utara.

Amerika akan membantu membangun kembali ekonomi Korea Utara jika negara itu setuju menyerahkan senjata nuklirnya, kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

AS akan "siap untuk bekerja dengan Korea Utara untuk mencapai kemakmuran yang setara dengan teman Korea Selatan kami", katanya kepada wartawan pada hari Jumat.

Baca Juga:

Pompeo, yang baru saja kembali dari Pyongyang, mengatakan dia telah melakukan perundingan yang "baik" dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Kim dan Presiden Donald Trump akan bertemu di Singapura pada 12 Juni.

Kedua pemimpin itu, yang sebelumnya saling bertukar cercaan dan ancaman, membuat pengumuman itu setelah pertemuan penting antara Korea Utara dan Korea Selatan pada April lalu.

Apa yang dikatakan Pompeo?

Baca Juga:

"Jika Kim memilih jalan yang benar, ada masa depan yang penuh dengan perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat Korea Utara," katanya setelah bertemu Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha di Washington pada Jumat.

Pompeo mendesak Pyongyang untuk mengambil "tindakan berani untuk melakukan denuklirisasi dengan cepat".

Namun dia menekankan bahwa itu akan membutuhkan program "verifikasi kuat" oleh AS dan negara-negara lain.

Selama kunjungannya yang mengejutkan ke Korea Utara minggu ini, Pyongyang membebaskan tiga tahanan AS.

Mike Pompeo bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Reuters
Mike Pompeo bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Korea Utara.

Bagaimana membandingkan ekonomi Korea Utara dan Selatan?

Kehidupan sehari-hari di kedua negara sangat berbeda.

Setelah berakhirnya perang Korea pada tahun 1953, Korea Selatan, sekutu Amerika Serikat, memeluk filsafat kapitalis. Negara itu telah berkembang menjadi salah satu negara Asia yang paling makmur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dorongan industri yang disponsori oleh pemerintah pada tahun 1960-an menciptakan perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung dan Hyundai.


Angka-angka kunci:

Populasi: 51,2 juta di Korea Selatan; 25,4 juta di Korea Utara

PDB: $1.4 triliun - Korea Selatan; kurang dari $20 miliar - Korea Utara

Harapan Hidup: 82 tahun - Korea Selatan; 70 tahun - Korea Utara


Korea Selatan adalah salah satu dari 20 ekonomi teratas dunia, dengan PDB sebesar $1,4 triliun (Rp20,000 triliun).

Sebaliknya, PDB Korea Utara kurang dari $20 miliar, menempatkannya di luar 100 ekonomi teratas.

Korut memiliki sistem komunis, tetapi kapitalisme merayap ke dalam negeri.

Ada hal-hal yang bisa dibeli - tetapi hanya untuk beberapa orang, yang punya uang. Mayoritas orang di Korea Utara hidup dalam kemiskinan.

Kim Jong-un telah menegaskan bahwa pembangunan adalah prioritas.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada