Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Orang tua gugat putranya karena masih tinggal menumpang

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Sepasang suami-istri di New York, Amerika Serikat, melakukan langkah tegas untuk mengusir putra mereka dari rumah yang mereka tinggali dengan cara menggugatnya ke pengadilan.

Christina dan Mark Rotondo rupanya sudah jengkel karena sang anak, Michael, 30 tahun, tidak kunjung pindah padahal sudah cukup umur untuk hidup mandiri.

Baca Juga:

Dokumen pengadilan menyebutkan Michael tidak membayar uang sewa atau membantu mengerjakan berbagai pekerjaan rumah.

Ia juga mengabaikan sejumlah uang yang ditawarkan orang tuanya untuk membeli tempat tinggal yang baru.

Meskipun sudah lima kali membuat surat pengusiran, Christina dan Mark Rotondo mengatakan putra mereka masih menolak untuk meninggalkan rumah.

Baca Juga:

Michael berpendapat secara hukum, dirinya tidak memperoleh cukup informasi untuk keluar dari rumah.

Akhirnya kedua orang tuanya melayangkan kasus ini ke pengadilan Onondaga, dekat Syracuse, New York, pada 7 Mei, setelah berbulan-bulan tidak berhasil mendesak putra mereka untuk pergi.

koper Getty Images

Pengacara Christina dan Mark Rotondo, Anthony Adorante, mengatakan kepada Syracuse.com kliennya tidak tahu harus bagaimana lagi menangani putra mereka yang sudah dewasa untuk meninggalkan rumah.

Anthony Adorante merupakan pengacara spesialis kasus anak usia dewasa yang tidak mau pindah rumah.

Surat pengusiran pertama dirilis pada 2 Februari, menurut arsip pengadilan. "Kami telah memutuskan bahwa Anda harus segera meninggalkan rumah ini," demikian bunyi surat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Michael mengabaikan surat itu, orang tuanya menulis lagi surat pemberitahuan pengusiran yang tepat dengan bantuan pengacara mereka.

"Dengan ini Anda telah diusir," demikian isi surat pemberitahuan tertanggal 13 Februari ditandatangani oleh sang ibu, Christina Rotondo. "Kami akan mulai melakukan prosedur penegakan hukum jika Anda tidak pergi hingga 15 Maret 2018."

Pasangan orang tua itu kemudian menawarkan uang sebesar US$1.100 (sekitar Rp15 juta) kepada anak mereka untuk pindah - serta ucapan pedas yang menyinggung perilakunya.

"Banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, bahkan bagi mereka yang memiliki riwayat pekerjaan buruk seperti kamu. Coba cari - kamu harus bekerja!" kata orang tuanya.

Namun pada 30 Maret, semakin jelas terlihat putra mereka tidak berniat keluar dari rumah.

Pada bulan April, pasutri tersebut pergi ke pengadilan kota setempat untuk mengupayakan pengusiran putra mereka.

Tetapi mereka diberitahu lantaran Michael adalah bagian dari keluarga, mereka membutuhkan seorang hakim yang bisa memerintahkan dia untuk berkemas dan pergi.

Menurut WABC News, Michael menyebut gugatan orang tuanya sebagai "pembalasan" dan telah meminta pengadilan untuk membatalkan permintaan tersebut.

Keluarga Rotondo akan membawa kasus mereka ke pengadilan pada akhir bulan ini - beberapa minggu sebelum ulang tahun Michael yang ke-31.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada