Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Trump menolak kesepakatan bersama KTT G7 dan menuduh Trudeau 'tidak jujur'

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Trump AFP
Trump mengatakan bahwa negara-negara lain memaksakan "tarif perdagangan yang terlalu besar" di AS.

Presiden AS Donald Trump menarik kembali dukungan terhadap komunike bersama yang dihasilkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, dan menuduh Kanada "tidak jujur".

Trump mengatakan bahwa negara-negara lain memaksakan "tarif perdagangan yang terlalu besar" di AS.

Baca Juga:

Komunike bersama, yang mendukung "sistem perdagangan berbasis aturan", berhasil disepakati, walaupun ada ketegangan terkait kebijakan AS dalam tarif bea masuk terhadap impor baja dan aluminium.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan kepada wartawan bahwa dia berjanji akan mematok tarif perdagangan terhadap produk AS pada awal Juli nanti sebagai bentuk pembalasan.

Dalam jumpa pers, Trudeau mengeluarkan pernyataan yang digambarkan "menghina" keputusan Trump terkait kebijakan barunya dalam mematok tarif bea masuk baru terhadap impor baja dan aluminium untuk keamanan nasional mereka.

Trump dan Trudeau Reuters
Presiden AS Donald Trump dan PM Kanada Justin Trudeau di Quebec, Jumat lalu.

Baca Juga:

"Kami akan tetap maju untuk menyiapkan langkah-langkah pembalasan pada 1 Juli," kata Trudeau. Dia menambahkan: "Orang Kanada termasuk sopan dan rasional, tapi kami juga tidak bisa ditekan seenaknya."

Pernyataan Trudeau ini kemudian diluruskan oleh stafnya dengan menyatakan bahwa Trudeau tidak mengatakan hal itu sebelumnya, baik di hadapan pers ataupun saat bertemu Trump.

Sementara, Uni Eropa mengatakan akan tetap mendukung komunike bersama, walaupun ditolak oleh Trump.

"Kami mendukung komitmen sebagaimana dihasilkan dalam komunike bersama G7," kata seorang pejabat senior Inggris.

'Jangan mendukung'

Dalam akun Tweeternya, saat perjalanan untuk menghadiri KTT dirinya dengan pemimpin Korut di Singapura, Trump mengatakan dia telah menginstruksikan pejabat AS agar "tidak mendukung komunike bersama G7."

Trump mengatakan langkah itu menanggapi pernyataan Trudeau yang disebutnya "telah berbohong" saat jumpa pers, dan fakta bahwa Kanada mengenakan tarif yang tinggi kepada para petani, pekerja dan perusahaan AS.

Dia kemudian menyebut Trudeau "sangat tidak jujur ​​dan lemah".

Trump sebelumnya menandatangani pernyataan bersama yang disepakati oleh semua negara G7, kendatipun diwarnai ketegangan terkait tarif perdagangan.

Apa isi komunike bersama?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KTT G7, yang digelar di La Malbaie, provinsi Quebec, juga mencakup berbagai persoalan misalnya hubungan dengan Rusia.

Dalam komunike, kelompok negara industri utama - Kanada, AS, Inggris, Prancis, Italia, Jepang dan Jerman - menyepakati perlunya "perdagangan bebas, adil, dan saling menguntungkan" dan pentingnya memerangi proteksionisme.

"Kami berusaha untuk mengurangi hambatan tarif, hambatan non-tarif dan subsidi," kata mereka.

baja PA
Trump menyatakan tarif bea masuk terhadap impor baja dan aluminium akan melindungi produsen baja AS yang dia klaim vital bagi keamanan nasional.

Isi komunike lainnya yang berhasil disepakati antara lain:

  • Rusia: Tuntutan agar Moskow "menghentikan segala perilakunya yang menyebabkan ketidakstabilan kawasan". Mereka juga menyerukan agar Kremlin menghentikan upayanya yang dianggap dapat "merusak nilai-nilai demokrasi" serta menarik dukungannya terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad
  • Iran: Mereka berjanji untuk memastikan bahwa program nuklir Teheran digunakan untuk kepentingan perdamaian. Dikatakan pula bahwa berkomitmen untuk memastikan Iran akan "tidak pernah mengembangkan program senjata nuklir."

Berapa tarif yang dikenakan AS?

Awal Maret lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menetapkan kenaikan tarif bea masuk impor baja dan alumunium. Penandatanganan itu dilakukan di Gedung Putih dan disaksikan sejumlah pekerja dari dua industri tersebut.

Trump yakin tarif baru itu akan menggenjot industri dalam negeri AS yang selama ini disebutnya menderita akibat ketimpangan perdagangan.

harley davidson Getty Images
Uni Eropa siap membalas AS dengan menerapkan tarif bea masuk baru terhadap sepeda motor Harley Davidson.

Dan tiga bulan kemudian, AS mulai memberlakukan tarif 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium pada impor dari Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Trump mengatakan langkah itu akan melindungi produsen domestik yang penting bagi keamanan AS.

Bea masuk berlaku untuk berbagai barang seperti pelat baja, lembaran, gulungan, gulungan aluminium, dan tabung - bahan mentah yang digunakan secara luas di seluruh manufaktur AS, konstruksi, dan industri minyak.

Tindakan balasan

Tindakan AS ini menimbulkan kemarahan sejumlah negara, termasuk Kanada, yang kemudian akan memberlakukan tarif bea masuk hingga 25% pada sekitar produk AS senilai $13 miliar per 1 Juli. Antara lain untuk berbagai jenis baja Amerika, serta barang-barang konsumen seperti yoghurt, wiski dan kopi.

Kementerian ekonomi Meksiko merencanakan pajak baru untuk baja, berbagai produk babi, apel, anggur, blueberry dan keju.

Sementara tarif baru Eropa yang akan merupakan langkah balasan, mencakup 10 halaman, berkisar dari besi cor hingga kacang merah dan tembakau.

Untuk membalas AS, UE telah menyusun daftar barang-barang AS yang akan dikenai tarif bea masuk baru. Daftar itu setebal 10 lembar halaman, memuat mulai dari sepeda motor Harley Davidson hingga minuman keras bourbon.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada