Neymar mencetak gol kedua Brasil di menit-menit terakhir dalam laga melawan Kosta Rika di Piala Dunia 2018, tetapi yang menjadi sorotan bukanlah gol tersebut.
Sebaliknya, para pengguna media sosial justru mengomentari aksi diving alias aksinya berpura-pura terjatuh serta tangisannya saat laga berakhir.
Itulah Neymar, pesepakbola termahal di dunia, yang disayang penggemarnya dan sekaligus dibenci, dan acapkali menuai komentar atas segala tingkah lakunya di lapangan.
Cetak gol di menit-menit terakhir
Saat laga memasuki fase tambahan waktu, tepatnya di menit 97, Neymar mencetak gol kedua Brasil setelah menerima umpan Douglas Costa dari sisi kiri pertahanan Kosta Rika.
Dengan gol ini, pemain berusia 26 tahun ini telah mencetak 56 gol selama 87 kali memperkuat timnas negaranya - hanya Pele and Ronaldo yang mencetak gol lebih banyak ketimbang pemain klub Prancis, Paris St-Germain ini.
Tidak berhenti di situ, Neymar juga memperagakan keahliannya 'memainkan' bola sehingga mengecoh dan memperdaya bek Kosta Rika, Yeltsin Tejeda.
Meskipun demikian, tidak semua orang menaruh simpati atas aksinya yang menawan di lapangan. Bahkan, Neymar merupakan pemain Brasil yang mendapatkan nilai terendah setidaknya menurut survei BBC Sport jika dibandingkan pemain Brasil lainnya, yaitu hanya 3.72 dari 10.
Barangkali ini diakibatkan insiden sebelumnya ...
Aksi diving demi raih kemenangan
Semula wasit Bjorn Kuipers meniup peluit ketika Neymar terjatuh di dalam kotak penalti setelah berebut bola dengan Giancarlo Gonzalez.
Sejumlah pemain Kosta Rika, di antaranya Gonzalez, mendekati wasit dan menganggap Neymar berpura-pura terjatuh.
Wasit kemudian melihat rekaman video (VAR) di pinggir lapangan untuk memastikan apakah Neymar dijatuhkan atau pura-pura terjatuh. Hasilnya: wasit membatalkan penalti untuk Brasil.
Neymar kemudian terlihat kesal dan dalam episose berikutnya dia menunjukkan kemarahannya dengan membuang bola - wajahnya disorot kamera dan jutaan orang melihatnya.
Menangis di tengah lapangan
Ketika laga berakhir, Neymar terlihat bersimpuh di tengah lapangan hijau dan menangis. Wajahnya dia tutupi dengan kedua tangannya.
Ada yang menganggapnya terlalu berlebihan untuk laga di penyisihan grup. Tapi pembelanya menganggap ini ajang prestisius yaitu Piala Dunia dan dia adalah warga Brasil.
Setelah laga berakhir, dia menumpahkan emosinya di akun Instagram pribadinya "Tidak ada orang yang tahu bagaimana rasanya meraih kemenangan... Saya menangis karena gembira, setelah akhirnya kami meraih kemenangan."
Sejumlah pemain Brasil memberinya pelukan, tetapi beberapa pemain lainnya bersikap biasa saja.