Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan hubungan dengan Rusia "TIDAK PERNAH seburuk ini" dan dia menyalahkan para politikus Amerika Serikat.
Hal ini dikatakannya sebelum KTT, yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di ibu kota Finlandia, Helsinki pada hari Senin(16/07).
Lewat twit, Trump mengecam "kebodohan" pendahulunya dan penyelidikan "yang dicurangi" terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016.
- KTT Trump-Putin: Pemimpin AS didesak angkat topik peretasan dan zat kimia mematikan
- Donald Trump: Kesepakatan perdagangan AS-Inggris 'benar-benar memungkinkan'
- Tak kurang dari 100.000 orang memprotes Presiden Trump di London
- 'Tak ada perang dagang', kebijakan Trump berpotensi berdampak sistemis untuk Indonesia
Lewat twitnya, Trump mengatakan penyebab memburuknya hubungan dengan Rusia hanyalah karena kekuatan di dalam AS.
Namun dalam pembukaan pertemuan puncak, Trump mengatakan ia kini mengharapkan "hubungan luar biasa" dengan Rusia.
Serangan siber pilpres
Beberapa politikus Amerika mendesak pertemuan dibatalkan karena 12 warga Rusia didakwa melakukan peretasan pada hari Jumat (13/07).
Para terdakwa adalah perwira intelijen Rusia yang dituduh meluncurkan serangan siber saat kampanye presiden 2016 terhadap calon Partai Demokrat, Hillary Clinton. Rusia dituduh turut mencampuri pemilihan presiden AS yang dimenangkan oleh Trump.
Trump mengatakan dia akan mengangkat masalah ini pada pertemuan Helsinki, dimana kedua pemimpin hanya akan didampingi para penerjemah.
KTT dilaksanakan setelah kunjungan bergejolak ke Eropa dimana Trump mengecam sekutu AS terkait dengan perdagangan dan belanja militer.
Wartawan BBC untuk masalah diplomatik, James Robbins, mengatakan pernyataan Trump yang dikeluarkan menjelang pembukaan pertemuan dengan Presiden Putin membuat para penasihat Gedung Putih semakin awas, padahal mereka sudah cemas terkait dengan risiko memberikan terlalu banyak amunisi kepada pemimpin Rusia selama perundingan.