Jika Anda mengenal saffron - yang juga dikenal sebagai bumbu merah - Anda akan paham bahwa ini adalah salah satu bumbu paling mahal di dunia, yang nilai per ons-nya lebih mahal daripada emas.
Adakah makanan lain yang sejajar dengan harga bumbu ini?
Apa yang membuatnya begitu mahal? Dan apakah harganya memang masuk akal?
Tim Program Makanan BBC menyelidiki bahan makanan paling mahal di dunia.
- Racun kalajengking? Sembilan benda yang secara mengejutkan lebih berharga dibanding logam mulia
- Kopi luwak sebagai kekejaman hewan
- MUI: Kopi luak halal
- Mengapa bayi belut merupakan makanan termahal di Spanyol?
- Apakah Kuala Lumpur layak jadi ibu kota kuliner dan keberagaman budaya Asia?
1. Saffron
Jika beras Anda kuning bercahaya, maka kemungkinannya beras tersebut sudah ada di wajan bersama-sama saffron.
Bumbu yang dijuluki 'Emas Merah' ini berwujud seperti benang merah tua, terbuat dari bunga crocus, dan digunakan sebagai bahan perwarna makanan.
Berdasarkan berat, harganya lebih mahal daripada emas. Tetapi mengapa hal yang begitu kecil ini harganya begitu tinggi?
Alasannya sederhana.
Crocus saffron hanya berbunga selama seminggu atau dua minggu dalam setahun di musim gugur. Memanen bumbu ini perlu banyak sumber daya manusia, karena hanya bisa dikumpulkan dan diproses dengan tangan.
Setiap bunga kecil hanya memiliki tiga stigma - yang berarti diperlukan lahan crocus seluas dua lapangan sepak bola untuk memproduksi satu kilogram saffron.
Sama jumlahnya dengan 300.000 bunga.
2. Kaviar
Kaviar adalah acar telur ikan sturgeon dan dipandang sebagai salah satu makanan termahal di dunia.
Kaviar sulit ditangani dan dikemas, tetapi lebih pentingnya lagi telur ini sangat langka.
Yang paling terkenal adalah kaviar dari sturgeon beluga yang ditemukan di Laut Kaspia dan Laut Hitam.
Sekarang ikan tersebut sangat terancam punah dan sangat sedikit telurnya yang dapat dijual secara legal.
Diperlukan waktu selama 20 tahun bagi sturgeon beluga untuk menjadi dewasa dan mulai menghasilkan kaviar - tetapi ikannya sendiri harus dibunuh agar telurnya bisa diambil.
Yang lebih langka lagi adalah telur dari surgeon albino - yang sekarang nyaris punah di habitat aslinya.
Menurut Guinness World Records, kaviar yang paling mahal berasal dari sturgeon beluga albino yang diawetkan kemungkinan berumur 100 tahun, yang kaviar putihnya dijual seharga US$34.500 per kilogram atau Rp504 juta.
3. Tiram
Sekarang tiram dipandang sebagai sebuah kemewahan, padahal dulu tiram bukan menjadi makanan orang sangat kaya.
Pada permulaan abad ke-19, tiram semurah kentang goreng dan merupakan sumber makanan penting kelas pekerja di masyarakat pesisir pantai - makanan kecil itu begitu berlimpah sehingga dipakai isi pie daging.
Tetapi pengambilan yang berlebihan dan polusi membawa bencana bagi pasokan tiram dan kelangkaan membuat harganya melonjak.
Harganya beragam di dunia. Ttetapi di restoran hidangan laut mahal di London, puluhan moluska ini dibanderol sekitar US$65 atau hampir Rp1 juta.
Meskipun demikian sebagian orang tetap bersedia mengeluarkan uang untuk memakan moluska berlendir ini ... dan tentu saja ada yang percaya akan khasiatnya sebagai obat kuat.
Jadi Anda harus berhati-hati dalam memilih teman makan malam.
4. Truffle Putih
Truffle putih adalah salah satu jamur tanah yang paling langka dan sulit ditemukan di dunia.
Tanaman ini hanya tumbuh di daerah Piedmont, Italia Utara, di antara akar pohon-pohon tertentu dan lebih langka lagi dibandingkan truffle lainnya.
Yang membuatnya semakin menarik adalah jenis jamur putih ini memiliki rasa dan bau yang sangat tajam.
Truffle putih tidak bisa dibudidaya atau secara sengaja ditanam. Meskipun orang sudah berusaha selama bergenerasi untuk menanamnya, truffle tetap hanya bisa didapat dari alam.
Ketidakpastian untuk mendapatkan dan memanennya, menyebabkan harganya begitu mahal.
Pembelian termahal yang tercatat untuk sebuah jamur putih dilakukan oleh pemilik kasino di Macau, Stanley Ho, pada 2007.
Dia mengeluarkan US$330.000 atau Rp4,8 miliar untuk salah satu truffle terbesar dalam puluhan tahun, seberat 1,5 kilogram.
Harga yang sangat luar biasa untuk sebuah jamur berbau tajam.
5. Daging babi asap Iberico
Ada ham atau daging paha babi, dan ada juga daging paha babi Iberico.
Ini adalah jenis daging asap yang dihasilkan daerah khusus Spanyol dan Portugal, di mana babi Iberia (atau babi ternak campuran yang paling tidak 50% Iberico) ditemukan di dehesa indah - satu hutan ek.
Di tempat itu babi bebas berkeliaran dan memakan biji pohon ek - dan hanya biji pohon ek - pada masa-masa terakhir hidupnya.
Penggolongan ham Iberico sangatlah ketat: ham 'label hitam' dipandang yang terbaik dan dihasilkan babi Iberia 100%.
Daging tersebut diasap selama 36 bulan - kadang-kadang bahkan sampai 48 bulan - dan dipastikan bisa sangat kering.
Menurut Guinness World Records, kaki ham yang paling mahal yang tersedia adalah 'Manchado de Jabugo' Iberia, yang harga ecerannya mencapai US$4.080 atau Rp60 juta.
Tetapi harga tersebut sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika Anda memperhitungkan babi tersebut dipelihara selama tiga tahun dan kaki ham diasap selama empat tahun.
6. Daging sapi Wagyu
Wagyu diterjemahkan sebagai 'Daging sapi Jepang', dan berasal dari salah satu dari empat jenis sapi Jepang.
Daging ini penuh lemak, yang didapat saat dimasak untuk membuat daging empuk, lembab dan terasa lembut di mulut.
Sebagian penggemar daging ini menggambarkannya terurai seperti jenis ikan yang lunak.
Kemahalan harganya karena proses pemeliharaannya. Untuk mendapatkan cap Wagyu, sapi harus dipelihara dan diberikan makanan sesuai panduan ketat, di mana anak sapi diberikan makanan khusus untuk memastikan adanya 'marmer' lemak.
Daging sapi Kobe, salah satu yang paling mahal, dapat mencapai harga US$640 atau Rp9,4 juta per kilogram di Jepang.
7. Kopi Luwak
Kopi jenis ini dapat terjual sampai US$700 atau Rp10 juta per kilogram, dan termasuk dalam daftar makanan termahal dunia.
Kopi luwak atau kopi musang terbuat dari biji kopi yang telah dimakan, setengah dicerna dan kemudian keluar melalui kotoran musang.
Sebagian orang memandang rasa kopi tersebut disempurnakan asam lambung binatang - sebagai bagian dari proses pencernaan dan fermentasi yang menambahkan sesuatu ke biji sebelum dikeluarkan melalui kotoran.
Meskipun demikian para pengkritiknya sepakat ini hanyalah akal-akalan - dan hasilnya disebut sebagai espresso yang sangat buruk.
Terdapat juga cerita menyedihkan bagi musang: karena semakin banyak jumlah binatang ini yang dipelihara di peternakan di mana mereka ditaruh di kandang sempit dan dipaksa memakan biji kopi.
8. Foie gras
Foie gras adalah pâté atau adonan mahal terbuat dari hati angsa atau bebek yang dibuat gemuk sehingga sampai 10 kali ukuran biasa.
Hasilnya adalah kekayaan rasa, kelembutan dan kehalusan.
Penggemarnya bersedia membayar mahal untuk makanan ini. Tetapi yang benar-benar membayar mahal adalah unggas itu sendiri - untuk mendapatkan hati berlemak, angsa dan bebek ini dipaksa memakan jagung lewat saluran pipa.
Praktek ini telah dilakukan sejak 2500 SM ketika warga Mesir kuno menyadari rasa sejumlah unggas dapat menjadi jauh lebih enak jika mereka dipaksa makan berlebihan.
Sekarang, banyak negara memiliki hukum yang menentang praktek, produksi, impor dan penjualan foie gras - tetapi produk ini tetap digemari di banyak tempat di dunia.