Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Shudu Gram: Tiga supermodel ini populer, tapi mereka bukan manusia

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Model digital BBC
Sekilas ketiga orang ini tampak seperti manusia biasa, namun ternyata mereka adalah model virtual.

Shudu disebut sebagai 'supermodel digital pertama di dunia' dan kini model digital tengah jadi perbincangan di dunia mode dan periklanan.

Akankah mereka menggantikan peran model manusia?

Baca Juga:

Sekilas tiga model ini seperti manusia biasa, namun siapa sangka sosok mereka adalah rekaan digital.

"Saya terinspirasi membuat Shudu dari banyak supermodel yang saya lihat sedari kecil, Naomi Campbell, Iman, Alek Wek, dan Grace Jones," kata Wilson.

"Saya terinspirasi membuat Shudu dari banyak supermodel yang saya lihat sedari kecil, Naomi Campbell, Iman, Alek Wek, dan Grace Jones," kata Wilson.

Baca Juga:

Model berkulit hitam dengan tinggi badan semampai layaknya supermodel yang lenggak-lenggok di berbagai catwalk terkenal dunia itu itu merupakan ciptaan fotografer dan seniman visual, Cameron James-Wilson.

"Saya terinspirasi membuat Shudu dari banyak supermodel yang saya lihat sedari kecil, Naomi Campbell, Iman, Alek Wek, dan Grace Jones," kata Wilson.

Wilson BBC
Cameron James-Wilson, seorang fotografer dan seniman visual yang menciptakan model-model digital.

Lebih lanjut Wilson mengungkapkan inspirasi utama Shudu adalah Barbie dari Afrika Selatan yang berkulit gelap yang menurutnya paling memesona.

Namun nyatanya kehadiran Shudu, model kreasi Wilson ini tak lepas dari kritikan.

Model virtual BBC
Wilson berharap kehadiran Shudu bisa mengedukasi banyak orang untuk mendalami dunia tiga dimensi.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Awalnya saya berpikir Shudu bisa menjembatani perbedaan antara kenyataan dan fantasi dan saya mendapat banyak kritik karena itu," tutur Wilson menanggapi kritik yang diarahkan padanya.

Banyak kalangan yang menyebut Shudu akan mengambil alih pekerjaan di dunia modeling bagi model perempuan berkulit gelap.

"Tapi, kritik itu juga memicu perdebatan tentang topik-topik yang justru penting, topik tentang representasi, ketersediaan pekerjaan di berbagai bidang, juga kesempatan bagi perempuan berkulit gelap," lanjut Wilson.

Model digital BBC
Inspirasi utama Shudu adalah Barbie dari Afrika Selatan yang berkulit gelap.

Ia mengaku adanya perdebatan itu justru membuatnya senang.

Permintaan model digital semakin meningkat bukan hanya di dunia mode tapi juga periklanan

Wilson mengatakan, semua kalangan masih harus menunggu, apakah ini bisa memengaruhi pekerjaan di dunia modeling atau tidak.

"Saya harap kehadiran Shudu bisa mengedukasi banyak orang untuk lebih tertarik mendalami dunia tiga dimensi," pungkas sang kreator.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada