Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Pengakuan seorang budak seks: Berkelana selama 10 tahun untuk melayani geng-geng kriminal

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Girl (generic) Getty Images
Jenny mengatakan sudah menjadi budak seks selama sepuluh tahun dan melayani geng-geng kriminal yang berbeda.

Seorang korban perbudakan modern mengungkapkan dirinya berpindah tangan dari satu geng kriminal ke geng lainnya di Inggris selama 10 tahun untuk menjadi budak seks.

Jenny, bukan nama sebenarnya, mengatakan sudah dipelihara sejak umur 11 tahun dan pada usia 13 tahun ia diperintahkan untuk berhubungan seks dengan bandar narkoba untuk melunasi utang orang lain.

Baca Juga:

Ia menuturkan pada suatu kesempatan, orang-orang yang memperdagangkannya pernah menyiramkan bensin ke tubuhnya dan mengancam akan membakarnya.

Organisasi sosial The Salvation Army mengatakan korban-korban perbudakan modern kerap datang dari luar negeri, namun ternyata perbudakan di Inggris jumlahnya hampir dua kali lipat.

Selain digunakan sebagai budak seks, mereka juga sering ditemukan bekerja di salon-salon perawatan kuku dan pencucian mobil.


Tabel BBC

Baca Juga:

Kathy Betteridge, direktur unit antiperdagangan dan perbudakan modern dari organisasi amal tersebut, mengatakan, "Perbudakan modern bisa dalam berbagai bentuk, di antaranya kerja paksa dan eksploitasi seksual. Mereka menggunakan para perempuan yang diculik dan ditipu, lalu disiksa.

"Meski tampaknya mereka bisa saja lolos, faktanya mereka mungkin sudah mengalami penyiksaan dan sangat ketakutan sehingga tidak bisa melarikan diri."

Jenny, yang lahir di Inggris, mengatakan ia bertemu seorang pria ketika usianya 11 tahun yang awalnya "cukup baik terhadapnya".

Tetapi pada saat ia menginjak remaja, dirinya disuruh berhubungan seks dengan bandar narkoba untuk melunasi utang yang digunakan membeli narkoba, katanya.

'Benar-benar mati rasa'

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, ia kembali dipaksa tidur dengan enam atau tujuh pria dalam satu malam dan mengonsumsi narkoba untuk "mengatasi" penderitaannya.

"Saya benar-benar menjadi mati rasa, seperti bukan orang hidup," katanya.

Jenny mengatakan ia sudah mencoba melarikan diri dengan pindah rumah, tetapi geng-geng, yang tersebar di seluruh negeri, selalu menemukannya.

Ia mengatakan kehilangan peluang dari para petugas pemerintah atau pihak berwenang. "Saya sebetulnya bisa diselamatkan lebih awal".

Organisasi The Salvation Army, yang menyediakan perlindungan bagi para korban perbudakan, mengatakan kasus perbudakan di Inggris yang mereka tangani naik dua kali lipat pada tahun ini.

Pada awalnya mereka menangani sekitar 44 kasus pada tahun pada tahun 015/16 dan 2016/17 dan pada tahun 2017/18 meningkat menjadi 86 kasus.

Dr Cheryl Mvula, dari Stop the Traffik, mengatakan, "Ini adalah sindikat kriminal yang sangat berbahaya, terorganisir dengan baik, mereka memperdagangkan manusia untuk meraih keuntungan, karena orang lebih mudah bepergian ketimbang narkoba dan senjata."

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada