Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Raja Arab Saudi: 'Semua kejahatan akan ditindak' tapi tidak menyinggung Khashoggi

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, berjanji bahwa semua tindak kejahatan akan ditindak.

Raja Salman menyampaikan hal itu dalam pidato di Majelis Permusyawaratan Arab Saudi atau juga dikenal sebagai Dewan Syura pada Senin kemarin (19/11).

Baca Juga:

"Kerajaan ini didirikan berdasarkan sistem Islam yang menjunjung tinggi keadilan dan segala upaya yang ditempuh oleh lembaga peradilan dan penuntut untuk mengawal bangsa ini dan memikul tanggung jawab," jelas Raja Salman.

"Kami menekankan bahwa negara ini tidak akan pernah mengingkari kewajiban untuk memenuhi syariah Islam."

Namun raja sama sekali tidak menyinggung soal pembunuhan wartawan veteran, Jamal Khashoggi, meskipun Arab Saudi mendapat tekanan besar dari masyarakat internasional.

Baca Juga:

Tidak jelas mengapa raja sama sekali tidak menyinggung kasus yang menempatkan putranya, calon penerusnya, menjadi sorotan dunia itu.

Didampingi putra mahkota yang menjadi sorotan

Pidato singkat Raja Salman, lapor wartawan BBC urusan Timur Tengah, Sebastian Usher, tampaknya ditujukan untuk meyakinkan rakyat Arab Saudi bahwa tidak ada yang berubah sejak negara itu mendapat tekanan besar dari dunia internasional terkait dengan pembunuhan Jamal Khashoggi.

Wartawan yang kritis terhadap pemerintah itu dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada tanggal 2 Oktober lalu. Ketika itu ia hendak mengurus surat keterangan cerai dari istrinya untuk memenuhi perlengkapan persyaratan menikah dengan tunangannya warga negara Turki, Hatice Cengiz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehadiran Raja Salman di Dewan Syura didampingi oleh putranya yang juga menjadi putra mahkota, Mohammed bin Salman.

Putra mahkota belakangan menjadi pusat sorotan dunia menyusul reformasi yang ia terapkan dan kemudian menyusul pembunuhan Khashoggi, yang dikenal kerap mengkritik kebijakan sang putra mahkota.

Arab Saudi telah menolak tudingan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman terkait dengan pembunuhan Khashoggi. Menurut Turki yang mengaku mempunyai rekaman suara pembunuhan, perintah untuk membunuh Khashoggi datang dari tingkat tertinggi di pemerintahan Arab Saudi.

Setelah berkali-kali inkonsisten dalam memberikan penjelasan, Arab Saudi akhirnya mengakui Khashoggi dibunuh oleh orang-orang dalam 'operasi liar'. Hingga kini jasadnya tidak diketahui keberadaannya.

Pada bagian lain, Raja Salman menekankan bahwa semua perubahan yang diterapkan di bawah perintah putra mahkota tetap dilanjutkan.

Raja mengeluarkan pernyataan seolah-olah tidak ada masalah terkait dengan perombakan yang ditempuh putranya, lapor Sebastian Usher.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada