Sekelompok penyelam berhadapan dengan salah satu hiu putih terbesar di dunia dan dapat menceritakan pertemuan itu dalam keadaan hidup.
Reuters Perjumpaan dengan hiu betina itu sedemikian dekat sampai-sampai para penyelam dapat menyentuhnya saat mereka bertemu di perairan Hawaii, Amerika Serikat.
Panjang tubuh hiu tersebut mencapai enam meter dan berbobot 2,5 ton. Dia diyakini telah ditandai tim peneliti sekitar 20 tahun lalu dan diberi nama Deep Blue.
- Perdagangan hiu di Indonesia menguntungkan, tapi 'mengancam populasi di alam liar'
- Bisakah teknologi menyelamatkan kita dari serangan hiu?
- Bahasa kuno Australia yang diciptakan oleh hiu
Salah seorang penyelam, Ocean Ramsey, mengungkapkan kepada Honolulu Star Advertiser bahwa mereka tengah membuat film tentang hiu macan yang menyantap bangkai paus sperma ketika hiu putih itu muncul.
Reuters Hewan tersebut diduga berenang ke perairan sebelah selatan Pulau Oahu karena tertarik dengan bangkai paus sperma.
"Kami melihat beberapa hiu macan ketika dia muncul dan hiu lainnya kabur. Kemudian dia mulai menggesekkan dirinya ke perahu," kata Ramsey.
"Dia hanyalah raksasa indah yang kalem dan ingin menggunakan perahu untuk menggaruk badan. Kami pergi saat matahari terbit dan dia bersama kami kira-kira seharian penuh," tambahnya.
Reuters Ramsey mengaku cukup kaget melihat tubuh hiu yang sebesar itu. Diduga dia sedang hamil.
Deep Blue diyakini berusia sekitar 50 tahun dan punya akun Twitter.
Hiu putih jarang terlihat di perairan Hawaii karena mereka cenderung berada di laut yang lebih dingin.
Dipaparkan Ramsey, hiu putih yang hamil dan berusia tua adalah jenis hiu putih yang paling aman untuk didekati. Bagaimanapun, dia memperingatkan bahwa jangan mendekati hiu yang sedang makan.
Menurutnya, sebagaimana dikutip Honolulu Star Advertiser, hiu hanya menyerang manusia jika mereka penasaran atau mereka mengira manusia adalah mangsa yang biasa disantap.
Semua foto dilindungi hak cipta