Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Diet yang 'menyelamatkan' kehidupan, planet dan memberi makanan bagi kita semua

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
diet Getty Images

Sebuah diet susunan makanan sedang dikembangkan yang dijanjikan akan menyelamatkan kehidupan, memberikan makanan kepada 10 miliar orang, tanpa menyebabkan kerusakan parah bagi bumi.

Para ilmuwan berusaha mengetahui bagaimana kita dapat memberi makanan kepada miliaran lebih orang dalam puluhan tahun ke depan.

Baca Juga:

Jawaban mereka - "diet sehat planet" - yang tidak mengesampingkan sama sekali konsumsi daging dan produk susu.

Tetapi yang diperlukan adalah perubahan besar-besaran terkait dengan apa yang kita taruh di piring dan menyantap makanan yang sebelumnya tidak pernah kita sentuh.

Perubahan apa yang perlu saya lakukan?

Jika Anda biasa memakan daging setiap hari, maka disinilah masalahnya. Berdasarkan diet ini, jika Anda makan daging merah seperti burger, Anda harus mengubahnya menjadi satu potong per minggu. Satu potong steak besar setiap bulan.

Baca Juga:

Anda masih dapat memakan beberapa porsi ikan dan ayam per minggu, tetapi tumbuhan adalah sumber protein Anda. Para peneliti mengusulkan kacang-kacangan seperti kacang polong (beans), buncis (chickpeas) dan lentils setiap harinya.

Terdapat juga perubahan besar terkait dengan dorongan memakan buah dan sayuran yang seharusnya memakan tempat setengah dari piring Anda.

Meskipun demikian terdapat sayuran bertepung seperti kentang atau singkong yang banyak dimakan di Afrika.

Jadi seperti apa rincian diet ini?

Jika Anda menghidangkan semuanya, inilah yang Anda dapat santap setiap hari:

  • Kacang-kacangan - 50g per hari
  • Kacang polong, buncis, lentils dan polong lainnya - 75g per hari
  • Ikan - 28g per hari
  • Telur - 13g per hari (satu setengah per minggu)
  • Daging - 14g daging merah per hari dan 29g ayam per hari
  • Karbohidrat - gandum seperti roti dan beras 232g per hari dan 50g sayur bertepung per hari
  • Produk susu - 250g - sama dengan satu gelas susu
  • Sayur (300g) dan buah (200g)
  • Diet ini juga memberikan tempat bagi 31g gula dan sekitar 50g minyak seperti minyak zaitun

Rasanya tidak enak?

Profesor Walter Willet, salah satu peneliti yang tinggal di Harvard, mengatakan setelah menghabiskan masa kanak-kanaknya di sebuah pertanian, memakan tiga porsi daging merah tiga kali sehari, dia sekarang lebih nyaman dengan diet kesehatan planet ini,

"Ada banyak sekali jenisnya," katanya. "Anda dapat memakan makanan ini dan menghidangkannya dalam ribuan cara yang berbeda. Kita bukannya membicarakan diet yang membuat Anda kelaparan. Ini adalah cara makan sehat yang fleksibel dan nikmat."

Ini kenyataan atau hanya angan-angan?

Diet ini mensyaratkan perubahan susunan makanan di hampir semua sudut dunia.

Eropa dan Amerika Utara perlu mengurangi secara besar-besaran konsumsi daging merah. Asia Timur perlu mengurangi ikan, dan Afrika terkait dengan konsumsi sayuran bertepung.

"Manusia tidak pernah berusaha mengubah sistem makanan dalam skala dan secepat ini," kata Line Gordon, direktur Stockholm Resilience Centre, Stockholm University, Swedia.

"Apakah ini fantasi atau tidak? Fantasi tidak harus merupakan hal yang buruk...ini saatnya memimpikan dunia yang baik," katanya.

Pengenaan pajak terhadap daging merah adalah salah satu kemungkinan yang peneliti katakan perlu dilakukan agar kita mengubah diet.

Siapa yang mengusulkan?

Sekelompok ilmuwan yang beranggotakan 37 orang dari berbagai tempat di dunia. Mereka merupakan bagian dari Komisi EAT-Lancet.

Kelompok ini terdiri dari berbagai ahli, mulai dari pertanian, perubahan iklim sampai ke nutrisi. Mereka memerlukan waktu selama dua tahun untuk mendapatkan temuan yang diterbitkan di Lancet ini.

Diet untuk 10 miliar orang?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk dunia mencapai tujuh miliar di tahun 2011 dan sekarang jumlahnya adalah 7,7 miliar orang. Angka tersebut diperkirakan akan mencapai 10 miliar pada sekitar tahun 2050 dan akan terus bertambah.

Nyawa akan diselamatkan?

Para peneliti mengatakan diet ini akan mencegah meninggalnya sekitar 11 juta orang per tahun.

Angka ini terutama berasal dari pengurangan penyakit yang terkait dengan diet tidak sehat seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi dan sejumlah jenis kanker. Ini adalah pembunuh terbesar di negara maju.

------------------------------------------------------------------

Seberapa buruknya pertanian?

Analisa Matt McGrath, wartawan lingkungan BBC

Penggunaan lahan untuk tanaman pangan dan hutan menghasilkan sekitar seperempat emisi gas rumah kaca dunia. Ini kurang lebih sama dengan penggunaan listrik dan pemanas, jauh lebih banyak dibandingkan kereta, pesawat terbang dan mobil.

Jika Anda mengkaji pengaruh sektor pangan kepada lingkungan, Anda dapat melihat bahwa daging dan produk susu adalah penyumbang besar. Di dunia, ternak menghasilkan 14,5 - 18% emisi gas rumah kaca yang berasal dari manusia.

Terkait dengan gas lainnya, pertanian adalah salah satu penyumbang utama emisi metana dan nitrous oksida.

Pertanian juga sumber penting polusi udara, amonia dari pertanian adalah penyebab utamanya, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai ancaman kesehatan dunia.

Demikian juga terkait dengan air, pertanian dan produksi makanan adalah salah satu ancaman tersebut, karena mengkonsumsi 70% dari sumber air tawar dunia untuk irigasi.

---------------------------------------------------------------------

Diet penyelamat planet?

Tujuan para peneliti adalah memberikan makanan kepada lebih banyak orang sambil:

  • mengurangi emisi gas rumah kaca
  • mencegah kepunahan spesies
  • tidak memperluas lahan pertanian
  • menghemat air

Meskipun demikian perubahan diet saja sama sekali tidak cukup.

Kita juga perlu mengurangi setengah dari makanan yang terbuang dan peningkatan jumlah makanan hasil lahan yang sudah ada.

Mengapa daging dilarang?

"Jika kita hanya mengurangi gas rumah kaca, memang semua orang harus menjadi vegan," kata Prof Willet.

Meskipun demikian, tidak jelas apakah diet vegan adalah pilihan yang paling sehat, katanya.

Jadi apa yang terjadi sekarang?

EAT-Lancet Commission akan memperlihatkan temuannya ke dunia, disamping organisasi seperti WHO untuk mengetahui apakah perubahan cara makan memang dapat dimulai.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada