Di Indonesia, kereta terlambat berangkat bukan merupakan hal yang luar biasa. Di Jepang, lain lagi: manajemen secara khusus 'menyampaikan permohonan maaf atas ketidak-nyamanan' akibat sebuah kereta jalur itu berangkat 20 detik lebih cepat.
Dalam pernyataan perusahaan disebutkan, kereta itu dijadwalkan berangkat pukul 09:44:40 waktu setempat, namun lakadalah, masinis memberangkatkan kereta pada pukul 09:44:20.
Artinya kereta berangkat lebih cepat 20 detik -sepertiga menit. (Atau, coba Anda menghitung dari satu sampai 30, seperti itulah kira-kira lamanya 20 detik).
- Apa saja kegiatan produktif yang bisa dilakukan di atas kereta komuter?
- Perjalanan kereta api terpanjang di India
- Seperti apa rasanya naik kereta supermewah dengan tiket Rp133 juta?
Kereta yang dibicarakan adalah jalur Tsukuba Express, saat berangkat dari stasun Minami Nagareyama, utara Tokyo.
Banyak pengguna media sosial mengungkapkan keterpanaan mereka atas prmintaan maaf perusahaan itu.
Kesalahan terjadi karena masinis dan staf tidak mengecek jam keberangkatan secara seksama, kata perusahaan.
"Awak kereta tidak memeriksa jadwal keberangkatan dengan seksama, dan segera menjalankan prosedur keberangkatan," tulis perusahaan.
Ditambahkan, tak ada keluhan dari penumpang. Dan kemungkinan besar juga tidak ada penumpang yang tertinggal -pintu kereta ditutup otomatis setidaknya satu atau dua menit sebelum keberangkatan.
Jepang adalah negeri yang memiliki sistem kereta paling terpercaya: keberangkatan dan ketibaan di luar jadwal, sangatlah langka. Karenanya, jadwal keberangkatan atau ketibaan bisa diatur atau ditentukan hingga bilangan detik -bukan sekadar menit, apalagi puluhan menit dan jam sebagaimana di banyak negara lain.
Bagaimana di Indonesia?