Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Beda Iran sebelum dan sesudah revolusi tahun 1979

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Streets of Tehran 1978-2018 Getty Images

Pada tanggal 11 Februari 1979, revolusi aliran Islam - salah satu peristiwa penting Abad ke-20 - menjatuhkan penguasa Iran saat itu, Mohammad Reza Pahlavi. Dengan menengok ke belakang, 40 tahun lalu, perubahan apa yang dialami negara ini?

1. Lonjakan penduduk

Baca Juga:

Ketika Ayatollah Ruhollah Khomeini, seorang ulama Syiah yang hidup dalam pengasingan di Paris, tiba di ibu kota Teheran untuk memimpin revolusi pada tahun 1979, terdapat 36 juta orang hidup di Iran.

Penduduk negara itu telah berlipat dua lebih sejak saat itu - sekarang mencapai angka 81 juta orang.

Desakan Ayatollah Khomeini untuk dihasilkannya generasi Muslim Syiah baru mendukung pertumbuhan ini. Negara itu langsung mengalami lonjakan kelahiran bayi setelah revolusi.

Baca Juga:

Tetapi pada akhir tahun 1980-an, sementara pemerintah menghabiskan dana untuk membiayai perang dengan Irak (1980-1988), kebijakan berubah dan progarm keluarga berencana diterapkan untuk membantu menghentikan pertumbuhan penduduk.

Meskipun demikian, kekhawatiran akan pengaruh penduduk yang menua dan keamanan nasional, membuat pemerintah pada tahun 2010 kembali mendorong penduduk untuk memiliki lebih banyak anak.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengecam kebijakan keluarga berencana dan pemerintah, dengan dukungan pemimpin tertinggi, melarang program keluarga berencana.

iran BBC

Pertumbuhan penduduk berpusat di kota-kota utama.

Di tahun 1980-an, hanya terdapat dua kota dengan lebih dari satu juta penduduk; sekarang ada tujuh kota.

Teheran, ibu kota negara, mengalami lonjakan penduduk dari sekitar lima juta di tahun 1970-an menjadi 7,5 juta di tahun 1980-an setelah perang Iran-Irak. Saat ini, lebih 12 juta orang tinggal di sana.

Short presentational grey line BBC

2. Ekonomi menyusut

Pertumbuhan penduduk Iran, bersama-sama dengan akibat perang dan sanksi dunia, membawa pengaruh besar bagi sumber daya negara.

Negara kering ini, sangat tergantung pada ekspor minyak. Iran mengalami penurunan kondisi kehidupan dalam 40 tahun terakhir.

PDB-nya turun dari US$10.200 atau Rp143 juta di tahun 1976 menjadi US$6.900 atau Rp97 juta di tahun 2017.

Dalam periode yang sama, Turki adalah negara yang mengalami pertumbuhan penduduk yang sama, PDB-nya berlipat tiga kalinya.

Grafik Iran BBC

Kembali ke Iran, sejumlah perubahan kekayaan negara terjadi bersamaan dengan penurunan produksi minyak.

Kerusakan pada prasarana industri minyak selama perang Iran-Irak sangat merusak ekonomi.

iran BBC

Sekarang, negara itu terutama mengekspor produk minyak dan turunannya, sementara mengimpor sebagian besar makanan.

Harga komoditi dikaitkan dengan upah mengalami penurunan.

Pada tahun 1978, upah minimum dapat membuat penduduk mampu membeli 74 kg daging merah. Upah minimum saat ini hanya dapat memberikan 10 kg.

Grafik Iran BBC

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan saat ini adalah pengangguran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah ini tumbuh secara tetap dalam beberapa tahun terakhir, terutama dialami generasi muda. Menurut perkiraan Bank Dunia, tingkat pengangguran generasi muda adalah 30% pada tahun 2018.

Short presentational grey line BBC

3. Pasokan air bermasalah

Iran adalah negara yang jauh lebih kering dibandingkan 40 tahun lalu dan sumber airnya menghadapi masalah.

Curah hujan rata-rata per tahun adalah 228 mm, seperlima rata-rata dunia. Tambahan lagi, negara ini menggunakan sekitar 90% air untuk pertanian, sementara rata-rata dunia adalah 69%.

Daerah Azerbaijan Barat mengalami penurunan curah hujan secara tetap. Di sana, salah satu danau garam terbesar dunia, Danau Urmia, menyusut.

Permintaan di wilayah perkotaan yang terus tumbuh menimbulkan berbagai tantangan, salah satunya adalah pasokan air Iran.

Di Isfahan, kota ketiga paling padat Iran, Sungai Zayandeh Roud sebelumnya mengalir ke kota, sekarang telah kering bahkan sebelum mencapai kota.

Zayandeh Roud before Getty Images
Zayandeh Roud now Getty Images
Short presentational grey line BBC

4. Perceraian meningkat

Tingkat pernikahan nasional meningkat secara berarti setelah tahun 1979, tetapi secara perlahan menurun pasca 2009.

Sementara itu, tingkat perceraian berlipat empat kalinya sejak 1978.

iran BBC
Short presentational grey line BBC

5. Lebih banyak perempuan berpendidikan tinggi

Sejak tahun 1970-an akses perempuan pada pendidikan universitas meningkat, tetapi keikutsertaan mereka dalam angkatan kerja tetap rendah.

Pada tahun 1978 hanya 2,9% perempuan mendaftar ke universitas, di tahun 2016 terdapat 65,5%.

Tetapi secara keseluruhan akses ke universitas bagi kedua jenis kelamin sangat meningkat dalam 40 tahun terakhir, pengangguran di antara perempuan saat ini dua kali dibandingkan pengangguran pria.

Short presentational grey line BBC

6. Lebih sedikit bioskop dan buku

Cinema Tehran recent Getty Images

Kemudahan ke bioskop juga berubah dalam 40 dekade terakhir.

Sebelum revolusi, diperkirakan terdapat 450 bioskop.

Tahun 2015, badan kebudayaan PBB, UNESCO menyatakan hanya terdapat 380 bioskop di negara itu.

Jika memperhitungkan pertumbuhan pendidikan, ini berarti Iran mengalami penurunan dari satu bioskop untuk 80.000 orang menjadi satu untuk setiap 208.000 orang.

Di tahun 1980-an, rata-rata buku yang dicetak per judul adalah 7.000. Dalam beberapa tahun terakhir menjadi 200 kopi.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada