Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, mengundurkan diri

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Zimbabwe AFP
Anggota parlemen Zimbabwe bersorak sorai saat mendengar pengunduran diri Presiden Mugabe.

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, sudah mengundurkan diri, seperti dinyatakan Ketua Parlemen, Jacob Mudenda.

Pengunduran diri ini ditempuhnya setelah parlemen Zimbabwe memulai proses pemakzulan terhadapnya, menyusul pengambilalihan kekuasaan oleh militer pekan lalu.

Baca Juga:

Mugabe yang sudah memerintah sejak kemerdekaan tahun 1980 lalu antara lain didakwa membiarkan istrinya 'merebut kekuasaan konstitusional' dengan berupaya menempatkan diri sebagai penerusnya.

Wartawan BBC, Ben Brown, yang berada di teras di ibu kota Harare mengarakan ke Gedung Parlemen Zimbabwe, mendengar sorak-sorai dan suara klakson mobil bertubi-tubi untuk merayakan pengunduran Mugabe.

Sebuah surat dari Mugabe menyatakan keputusan itu diambil secara sukarela untuk memungkinkan peralihan kekuasan dengan lancar, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Baca Juga:

"Saya Robert Gabriel Mugabe berdasarkan pasal 96 konstitusi Zimbabwe dengan ini seara resmi menyampaikan pengunduran diri... dengan segera," kata Jacob Mudenda saat membacakan surat Mugabe.

Mugabe, Zimbabwe AFP
Istri Mugabe, Grace, disebut-sebut ingin menjadi penerusnya, yang memicu campur tangan militer.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman yang mengejutkan ini menghentikan sidang parlemen yang sedang membahas upaya pemakzulannya.

Para anggota palremen dilaporkan bersorak-sorai menyambut pengumuman itu sementara ribuan warga langsung merayakannya di jalanan.

Warga yang turun ke jalan antara lain membawa poster bergambar pimpinan angkatan bersenjata, Jenderal Constantino Chiwenga, dan mantan wakil presiden Emmerson Mnangagwa, yang dipecat Mugabe.

Pria berusia 93 tahun ini awalnya menolak untuk mundur walau militer sudah mengambil alih kekuasaan dan warga turun ke jalan menentang kepemimpinannya.

Berita ini masih akan dilengkapi

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada