Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Teluk Oman: AS akan kerahkan pasukan tambahan di tengah ketegangan dengan Iran

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
iran US Department of Defense
Foto-foto yang dirilis Pentagon diklaim memberi bukti bahwa Iran berada di balik serangkaian serangan di Teluk Oman.

Militer Amerika Serikat akan mengirim 1.000 serdadu tambahan ke Timur Tengah di tengah ketegangan dengan Iran meningkat.

Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan AS, Patrick Shanahan, mengatakan pengerahan pasukan dilakukan guna menanggapi "perilaku bermusuhan" pasukan Iran.

Baca Juga:

Angkatan Laut AS juga merilis foto-foto baru yang mereka sebut keterkaitan Iran dengan rangkaian serangan terhadap sejumlah kapal tanker di Teluk Oman.

Sementara itu, Iran mengumumkan tak lagi mematuhi kesepakatan 2015 yang mengharuskan mereka untuk membatasi aktivitas nuklir.

Iran menegaskan akan memperbanyak cadangan uranium yang diperkaya sampai melampaui batas mulai 27 Juni, yang sebelumnya disepakati dengan beberapa negara.

Apa yang kita ketahui soal penambahan pasukan?

Baca Juga:

Pengerahan pasukan AS ke Timur Tengah diumumkan Shanahan, pada Senin (17/06) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Shanahan mengatakan "Amerika Serikat tidak menghendaki konflik dengan Iran" namun tindakan harus diambil untuk "menjamin keamanan dan kesejahteraan personel militer kami yang bekerja di seantero kawasan untuk melindungi kepentingan-kepentingan nasional kami".

"Serangan-serangan Iran terkini memvalidasi laporan intelijen terpercaya dan kredibel yang kami terima mengenai perilaku bermusuhan pasukan Iran dan kelompok-kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan Amerika Serikat di seluruh kawasan."

Disebutkan Shanahan, militer akan terus memantau situasi dan membuat penyesuaian pada jumlah pasukan.

Tiada rincian tentang ke mana tepatnya pasukan tambahan AS itu akan ditempatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman penambahan pasukan itu akan memperkuat 1.500 serdadu tambahan yang diumumkan Presiden AS Donald Trump sebulan lalu.

Pentagon EPA
Foto yang dirilis Pentagon bermaksud menunjukkan kapal Garda Revolusioner Iran mengambil ranjau yang belum meledak dari kapal tanker Jepang, 17 Juni 2019.

Apa yang ditunjukkan foto-foto terkini?

Sesaat sebelum mengumumkan penambahan pasukan, Departemen Pertahanan AS alias Pentagon merilis foto-foto baru, termasuk beberapa foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan sisa-sisa ranjau yang belum meledak pada kapal tanker milik Jepang.

Foto-foto itu tampak menampilkan ranjau-ranjau itu diambil oleh sejumlah persoel Garda Revolusioner Iran.

Pentagon juga merilis video yang disebut menampilkan episode yang sama.

Tampak pula dalam rangkaian foto terkini, kerusakan yang ditimbulkan, yaitu lubang, pada lambung kapal Kokuka Courageous.

Foto lain diklaim menunjukkan kapal Garda Revolusioner Iran sesaat setelah terlibat dalam mengambil ranjau.

Sebuah kapal tanker milik Norwegia, Front Altair, juga dilaporkan terkena ledakan pada Kamis (13/06).

AS telah mengaitkan Iran dalam rangkaian serangan terbaru dan empat insiden lainnya di Selat Hormuz pada Mei lalu.

Iran membantah terlibat dalam serangan-serangan dan menyebut tuduhan AS "tidak berdasar".

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada