Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Iran mengatakan mereka menahan mata-mata CIA dan sebagian dihukum mati

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Spanduk anti-Amerika dalam salat Jumat di Masjid Imam Khomeinim Tehran (19/07). EPA
Spanduk anti-Amerika dalam salat Jumat di Tehran.

Iran mengatakan telah menahan 17 mata-mata yang menurut Tehran bekerja untuk badan intelijen Amerika CIA, dan menjatuhkan hukuman mati bagi sebagian dari mereka.

Kementerian Intelijen Iran mengatakan para tersangka mengumpulkan informasi dalam sektor vital seperti militer dan aktivitas di area nuklir.

Baca Juga:

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyanggah klaim yang menyebutkan bahwa laporan itu "salah total".

Hubungan antara kedua negara tegang dalam beberapa minggu terakhir.

Presiden Trump tahun lalu menghentikan kesepakatan nuklir dengan Iran dan Washington menerapkan sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Baca Juga:

Dalam beberapa minggu terakhir, kedua belah pihak hampir terlibat dalam konflik militer di Teluk.

USS Boxer amphibious assault ship. File photo AFP/Getty Images
Kapal Induk USS Boxer "melakukan tindakan bela diri" terkait wahana Iran, kata Presiden Trump.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga menyatakan keraguan atas penahanan itu dengan mengatakan Iran "memiliki sejarah panjang berbohong".

https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1153290669424807936


Iran mengatakan mereka yang dituduh mata-mata ditahan dalam 12 bulan terakhir sampai Maret tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke 17 orang itu adalah orang Iran yang bekerja di "tempat-tempat sensitif" di fasilitas militer dan nuklir serta sektor swasta, kata pejabat intelijen kepada wartawan.

Ia tidak menyebutkan berapa orang yang dihukum mati atau kapan hukuman dijatuhkan.

Bulan lalu, Iran mengatakan telah menghancurkan jaringan terkait CIA dan badan keamanan Amerika, menurut media resmi.

Hari Jumat lalu (19/07), Iran menyita kapal tanki berbendera Inggris di Selat Hormuz.

Teheran sebelunnya memperingatkan bahwa mereka akan balas dendam setelah Inggris menyita kapal tanki Iran di lepas pantai Gibraltar.

Bulan lalu, Iran menembak jatuh wahana pengintai AS di teluk dan menuduh Washington melanggar aturan udara. Tetapi militer AS mengatakan wahana itu berada di perairan internasional.

AS juga menyalahkan Iran atas dua serangan terpisah terhadap tanki minyak di Teluk Oman pada bulan Mei dan Juni, tuduhan yang disanggah Teheran.

Ketegangan antara dua negara meningkat tajam sejak AS memperketat sanksi dalam sektor minyak Iran menyusul penarikan sepihak kesepakatan nukir yang diraih pada 2015.


Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada