Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Sekolah di India minta maaf karena menyuruh murid pakai kardus di kepala saat ujian

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
india ANI
Rangkaian foto yang menuai kritik dan kecaman di India.

Pengelola sebuah sekolah di India meminta maaf setelah sejumlah foto viral di media sosial memperlihatkan murid-murid memakai kardus di kepala saat ujian.

Foto-foto tersebut diabadikan saat ujian kimia di sekolah pra-universitas Bhagat di Haveri, Negara Bagian Karnataka.

Baca Juga:

Tampak dalam rangkaian foto, murid-murid memakai kardus yang dipotong pada bagian depan agar mereka tidak mencontek kiri dan kanan.

Seorang pengelola sekolah telah merilis pernyataan minta maaf kepada publik dan para pejabat pemerintah daerah setempat atas insiden itu.

MB Satish, nama pengelola sekolah, mengatakan kepada BBC Hindi bahwa dirinya menyesal menggunaka teknik antimencontek tersebut.

Baca Juga:

Menurutnya, sekolah menerapkan langkah itu sebagai "eksperimen" setelah mendengar bahwa teknik serupa digunakan di tempat lain.

india ANI
Pengelola sekolah mendengar metode itu dipakai di Mumbai.

Dia berkeras metode itu dipakai dengan seizin para murid. Bahkan, mereka membawa kardus masing-masing.

"Tidak ada paksaan apapun. Anda bisa melihat pada foto, sebagian murid tidak memakainya," kata MB Satish.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa yang memakainya, melepasnya setelah 15 menit, ada yang setelah 20 menit. Kami sendiri meminta mereka melepasnya setelah satu jam," tambahnya.

Map

Pejabat pemda dilaporkan langsung menuju ke sekolah begitu melihat foto-foto itu.

SC Peerjade, deputi direktur Dewan Pendidikan Pra-Universitas, menyebut praktik itu "tidak manusiawi".

"Ketika saya mendapat pesan soal ini, saya langsung ke sekolah dan memerintahkan pengelola menghentikan praktik itu," katanya sebagaimana dikutip surat kabar Times of India.

"Saya juga mengeluarkan pemberitahuan kepada pengelola sekolah dan kini mempertimbangkan tindakan disiplin terhadap mereka yang menerapkan hal ini."

Para pejabat sekolah mengaku telah menghentikan penggunaan kardus saat ujian dan bekerja sama dengan perintah dewan sekolah.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada