Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Penyanyi telanjang dada untuk protes: 'Di Cile, mereka menyiksa, memperkosa dan membunuh'

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Mon Laferte pictured with the words "in Chile they torture, rape and kill". Getty Images
Mon Laferte revealed her chest while walking the red carpet at the Latin Grammy awards

Seorang penyanyi Cile telanjang dada untuk protes apa yang terjadi di negaranya, di tengah unjuk rasa yang telah berlangsung hampir satu bulan yang berujung pada pengumuman referendum konstitusi.

Mon Laferte bertelanjang dada saat berjalan di karpet merah dalam acara penghargaan Latin Grammy di Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca Juga:

Dadanya bertuliskan, "Di Cile, mereka menyiksa, memperkosa dan membunuh,' dalam acara Kamis (14/11).

Unjuk rasa di Cile berlangsung selama hampir satu bulan setelah naiknya harga ongkos kereta, aksi yang kemudian berkembang menjadi demonstrasi anti-pemerintah.

Cile mengumumkan Jumat (15/11) akan melakukan referendum terkait konstitusi.

Baca Juga:

Komisi Hak asasi manusia Cile mengatakan mereka telah mengangkat 179 kasus hukum termasuk dugaan pembunuhan, kekerasan seksual dan penyiksaan oleh polisi militer.

Menerima penghargaan

Mon Laferte sendiri menerima penghargaan untuk album alternatif. Saat menerima penghargaan ia membaca puisi dari penulis Cile La Chinganera, yang berjudul, "Cile, penderitaanmu menyakitkanku."

Ia merupakan satu dari beberapa artis dalam penghargaan Latin Grammy yang mengangkat iklim politik di negara-negara Amerika Latin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengujuk rasa menuntut reformasi sosial yang lebih banyak dan perubahan konstitusi yang dibuat pada masa sebelum demokrasi, di bawah pimpinan militer, Augusto Pinochet.

Referendum akan dilaksanakan pada April tahun depan, kesempatan untuk warga menentukan pilihan apakah ingin konstitusi diubah atau tidak.

Paling tidak 20 orang meninggal dan sekitar 1.000 luka-luka dalam unjuk rasa.

Mengapa Cile melakkan referendum?

Para demonstran turun ke jalan-jalan dalam empat minggu terakhir menuntut perbaikan kehidupan.

Dalam konsatitusi saat ini tidak tercantum tanggung jawab negara untuk menyedikan fasilitas kesehatan dan pendidikan, dua permintaan utama dari demonstrran.

Menurut presiden Senat, Jaime Quintana, referendum juga merupakan kesempatan bagi warga untuk menentukan apakah konsitutsi harus diganti atau tidak..

Warga juga dapat menentukan tiga pilihan untuk merancang undang-undang baru, dengan opsi lembaga yang dipilih seperti dewan perwakilan rakyat, politisi yang diangkat atau campuran antara dua alternatif ini.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada