Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Paduan suara Natal di India ditangkap karena dituduh mengajak 'pindah agama'

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
carol singers Getty Images
Foto ilustrasi: Paduan suara Natal menyanyikan lagu-lagu pujian di jalan Franklin, Auckland, Selandia Baru, 14 Desember 2016.

Enam orang anggota paduan suara Natal ditangkap di negara bagian Madhya Pradesh, India, setelah seorang pria menuduh mereka mencoba mengajaknya menganut Kristen.

Negara bagian Madhya Pradesh, India, selama ini dikenal memiliki undang-undang anti-perpindahan agama yang paling ketat di India.

Baca Juga:

Salah satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang profesor sekolah tinggi teologi Katolik.

Namun kelompok paduan suara tersebut mengatakan mereka hanya mengunjungi desa untuk menyanyikan lagu-lagu.

carol singers Getty Images
Foto ilustrasi: aktivitas ibadah di sebuah gereja di India.

Kendaraan roda empat yang digunakan oleh penyanyi paduan suara itu juga dibakar. Diduga pelakunya adalah aktivis sayap kanan.

Baca Juga:

Polisi setempat juga melakukan tindakan hukum terhadap mereka yang dituduh membakar mobil tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tuduhannya, warga tersebut mengatakan bahwa kelompok paduan suara itu -termasuk sang profesor- telah memintanya agar "menyembah Yesus Kristus" dan menawarkan uang kepadanya untuk pindah agama.

carol singers Getty Images
Seorang anak di kota Iltsi, Ukraina, menjalani tradisi perayaan Natal dengan menyanyikan lagu puji-pujian di depan rumah para tetangganya, 6 Januari 2015.

Namun, Konferensi wali gereja setempat membantah tuduhan perpindahan agama secara paksa, dan mengatakan bahwa paduan suara itu berada di lokasi hanya untuk menyanyikan lagu-lagu Natal.

Di negara bagian Madhya Pradesh, yang dikuasai Partai Nasional Hindu Bharatiya Janata, setiap warga perlu memberitahu terlebih dahulu kepada pihak berwenang untuk berpindah agama.

Beberapa orang Kristen mengatakan kondisi ini membuat warga setempat rentan mengalami tindak kekerasan dari kelompok sayap kanan Hindu.

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus-kasus kekerasan dan intimidasi terhadap kelompok minoritas agama mengalami lonjakan cukup tinggi.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada