Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Paus, anjing laut, burung jadi korban 'peralatan hantu' yang dibuang di laut

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Lebih dari setengah juta ton alat tangkap ikan diperkirakan hilang atau ditinggalkan setiap tahun di laut dan samudera. Beberapa di antaranya menjerat dan membunuh satwa liar di laut dan di pantai.

Para konservasionis menyebutnya "perlengkapan hantu".

Baca Juga:

Perlengkapan itu termasuk jaring ikan, jebakan ikan, dan keranjang lobster yang dibiarkan mengambang di laut, karena hilang atau dibuang karena situasi darurat lantaran ada badai.

"Alat tangkap ikan dirancang untuk menjebak organisme laut, dan alat itu dapat terus berfungsi seperti itu, setelah hilang atau dibuang di laut," kata Joel Baziuk dari Global Ghost Gear Initiative (GGGI).

"Ketika alat penangkap ikan yang hilang itu mengakibatkan ikan terbunuh atau terjerat, kami menyebutnya alat penangkap ikan hantu."

Baca Juga:

Dia mengatakan peralatan hantu merupakan barang bekas paling berbahaya bagi kehidupan laut karena risiko terjerat atau terperangkap.

GGGI memperkirakan setidaknya ada 640.000 ton alat tangkap ikan yang hilang atau ditinggalkan setiap tahun.

Salah-satu lokasi yang paling banyak ditemukan alat tangkap ikan di antaranya di Teluk Carpentaria di Australia dan Hawaii di Samudera Pasifik.

Joel mengatakan: "Peralatan hantu adalah masalah di mana pun, ketika ada pencarian ikan, dan itu termasuk di Skotlandia."


Risiko pencemaran laut terhadap satwa liar, termasuk yang terjerat, ketika mereka terbelit tali dan peralatan lainnya.

Di Skotlandia, Scottish Marine Animal Strandings Scheme (Smass), yang menyelidiki kematian hewan laut, mencatat total ada 12 kasus akibat terjerat pada 2019.

Hewan laut termasuk seekor paus hamil yang ditemukan mati dan dalam kondisi terbelit jaring ikan di Orkney pada Oktober lalu. Jaring membelit balin dan mulut hewan itu.

Pada Mei, seekor paus bungkuk, yang terjerat peralatan memancing, terhanyut di dekat Scrabster, di dekat Thurso di pantai Caithness utara.

Bulan sebelumnya, paus bungkuk lainnya ditemukan terbelit tali selama "berminggu-minggu, jika tidak berbulan-bulan" sebelum tenggelam di lepas pantai Lothian Timur di dekat Tyningham.

Apa risiko lainnya?

Terbelit atau terjerat jaring ikan bukan satu-satunya ancaman bagi paus.

Seekor paus sperma yang mati setelah terdampar di Isle of Harris pada November lalu, dengan sampah seberat 100 kilogram di perutnya.

Jaring untuk menangkap ikan, tambang, tali pembungkus, tas dan gelas plastik adalah sebagian dari sejumlah barang yang ditemukan di dalam binatang itu.

Anjing laut juga terperangkap dalam jaring dan tali, meskipun ada upaya penyelamatan yang berhasil dari hewan-hewan ini, termasuk penyelamatan seekor anjing laut kelabu berumur lima minggu yang terjerat dalam jaring plastik di Lewis.

Sebuah hotline yang dikelola oleh British Divers Marine Life Rescue (BDMLR) telah menerima 47 laporan anjing laut terjerat tahun ini di Inggris. Beberapa hewan beruntung dan diselamatkan, atau berhasil membebaskan diri.

Stag with fishing gear in antlers SNH
Seekor rusa jantan difoto dengan pelampung berwarna oranye dan seutas tali terbelit di tanduknya.

Korban dari perlengkapan hantu lainnya termasuk hewan yang mencari makan di garis pantai.

Pada 2017, sejumlah rusa di pulau Rum ditemukan dengan alat tangkap ikan yang terperangkap di tanduknya. Dua dari hewan itu mati setelah terseret tali pancing yang dibuang, sementara seekor rusa jantan difoto dengan pelampung berwarna oranye dan seutas tali terbelit di tanduknya.

Bahkan potongan perlengkapan kecil hantu tetap berisiko, kata ahli konservasi.

Noel Hawkins, pegiat dari Scottish Wildlife Trust's Living Seas project, mengatakan: "Beberapa hal kecil dapat berakibat fatal bagi satwa liar, seperti halnya banyak burung laut yang menelannya dengan berpikir bahwa itu adalah telur ikan atau makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka ada yang tercekik dan bahkan menggunakannya sebagai bahan untuk sarang, yang membahayakan anaknya."

Apa yang sudah dilakukan?

Skotlandia tengah memainkan perannya dalam upaya global untuk menangani persoalan perlengkapan hantu.

Dalam proyek GGGI, tim penyelam dari Ghost Fishing UK telah melakukan pembersihan bawah air di Orkney.

BDMLR, sementara itu, adalah bagian dari Scottish Entanglement Alliance (Sea), sebuah koalisi kelompok konservasi, tim penyelamat dan para nelayan.

Koalisi ini berusaha mengupayakan praktik terbaik untuk mengurangi kasus terbelit atau terjerat alat jaring ikan dan respons paling efektif terhadap insiden apa pun.

Pada tahun ini, aliansi ini telah melatih 20 orang yang bekerja di industri perikanan di seluruh Skotlandia tentang cara menangani kasus-kasus seperti itu.

Dan ada kisah sukses. Pada Oktober, BDMLR telah membantu membebaskan paus bungkuk dari tali pancing di Orkney.

Teknologi baru, seperti peti jaring udang, yang dapat diturunkan ke laut dan ditarik ke permukaan laut tanpa menggunakan tali sedang diuji coba.

Apa lagi yang terjadi di Skotlandia?

Federasi Nelayan Skotlandia mengatakan industri perikanan di seluruh Eropa "terlibat aktif" terkait pesoalan peralatan mencari iklan yang terbuang di laut.

Peralatan memancing "sangat sedikit" yang hilang di perairan Skotlandia, menurut pimpinan federasi, Elspeth Macdonald.

Dia mengatakan: "Jaring-jaring pukat itu mahal, yang berarti nakhoda mencoba menggunakan sebanyak mungkin jaring itu, dan membawa kembali ke darat untuk diperbaiki apabila diperlukan.

"Sebagian besar perlengkapan hantu yang ditemukan di kawasam Skotlandia adalah jaring monofilament yang digunakan nelayan Prancis dan Spanyol dan dilakukan di sepanjang pantai barat."

Ada juga upaya untuk membersihkan perlengkapan hantu yang tercecer di pantai Skotlandia.


Di perairan barat laut Highland, proyek Scottish Wildlife Trust's Living Seas telah mendirikan beberapa stasiun pantai bersih di sejumlah lokasi terpencil.

Stasiun tersebut berupa kotak berukuran besar yang dilengkapi tongkat pengkait dan tas sampah dan anggota masyarakat yang sedang berjalan di sepanjang pantai dianjurkan untuk menggunakan stasiun untuk mengumpulkan sampah yang mereka temukan.

Noel Hawkins dari proyek tersebut mengatakan: "Salah satu stasiun itu didirikan di utara Ullapool di pantai Dun Canna, di mana telah digunakan untuk membersihkan lebih dari satu ton sampah."

Pada Juli, berton-ton sampah dibuang dari kepulauan Summer di kawasan barat laut Highlands di salah satu proyek pembersihan lainnya.

Tali pancing dan jaring adalah sejumlah barang yang dikumpulkan dalam proyek pembersihan itu.

Namun demikian, Noel mengatakan: "Perlu diingat bahwa upaya pembersihan itu diperkirakan hanya 3 sampai 5% dari sampah yang benar-benar sudah berhasil dibawa ke darat.

"Masih banyak lagi di luar sana."

Semua foto dilindungi hak ciptanya.

 

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada