Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Rabi Yahudi di Yerusalem ditangkap karena 'menyekap perempuan seperti budak'

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Kelompok Yahudi Ultra-Ortodoks di Yerusalem pada Desember 2019. AFP
Penangkapan itu terjadi di distrik ultra-Ortodoks di Yerusalem.

Kepolisian Israel menangkap seorang rabi Yahudi yang dicurigai menahan sekitar 50 perempuan dan anak-anak dalam kondisi perbudakan.

Penangkapan tersebut menyusul penggerebekan di sebuah kompleks di Yerusalem, tempat para terduga korban diyakini telah dipisahkan dari keluarga mereka.

Baca Juga:

Para perempuan itu telah dianiaya dengan berbagai cara dan uang mereka dicuri, kata polisi.

Tersangka, yang berusia 60-an tahun, menyangkal telah melakukan kesalahan.

https://twitter.com/haaretzcom/status/1216796051144732672


Baca Juga:

Ia ditahan di sebuah distrik ultra-Ortodoks di Yerusalem atas tuduhan menjalankan "komunitas tertutup" tempat perempuan dan anak-anak "bekerja dalam kondisi perbudakan", kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia dan delapan perempuan yang menjadi kaki tangannya diduga menyekap para perempuan di kompleks perumahan, bersama dengan anak-anak hingga usia lima tahun, tambah polisi dalam pernyataan tersebut.

"Kami tahu bahwa para perempuan dan anak-anak ada di sana selama beberapa bulan di dalam rumah," kata juru bicara polisi, Micky Rosenfeld, seperti dikutip Associated Press.

"Kami tahu bahwa ia mengambil uang mereka dan menahan mereka di luar kehendak."

Rekaman video menunjukkan tempat tidur susun di ruangan-ruangan sempit, bersama dengan tumpukan uang tunai.

Polisi mengatakan mereka melakukan investigasi selama dua bulan setelah menerima laporan bahwa pemimpin agama itu telah melakukan "pelanggaran berat" selama bertahun-tahun terhadap orang-orang di kediaman itu.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada