Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Anaknya tewas dalam insiden tabrak lari, sang ibu turun tangan menjadi pengatur lalu lintas

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Monica Dongban-Mensem mengatur lalu lintas BBC

Seorang ibu dari Nigeria, Monica Dongban-Mensem, mengampanyekan keselamatan di jalan raya setelah putranya meninggal dalam kecelakaan tabrak lari.

Di kala senggang, Monica yang berprofesi sebagai hakim ini turun ke jalanan untuk mengatur lalu lintas di ibu kota, Abuja, delapan tahun setelah putranya tewas dalam sebuah kecelakaan.

Baca Juga:

Di tengah suhu 38 derajat Celcius, ditambah panas dari mesin-mesin mobil yang tidak bergerak, Monica yang mengenakan rompi lalu lintas berwarna biru tampak mengatur arus lalu lintas dengan lengannya yang sedikit berkeringat.

Sementara itu situasi di sekelilingnya yakni di bundaran Berger yang berada di pusat kota tampak kacau balau.

Mobil-mobil yang tidak bergerak itu tak henti membunyikan klakson, tak sabar menanti Monica untuk berteriak "maju".

Baca Juga:

Ia benar-benar tengah bertugas.

"Banyak orang Nigeria yang tidak sabar dan itu terlihat saat mereka berkendara," tutur Monica.

Dongban-Mensem campaigning BBC
Monica Dongban-Mensem (tengah) mendapat pelatihan dari otoritas setempat untuk menjadi seorang pengatur lalu lintas.

Ia tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian putranya, namun ia ingin mengatasi pengendara yang ugal-ugalan.

Lantas ia mulai pergi ke terminal-terminal bus untuk berbicara dengan para pengemudi tentang keselamatan di Nigeria.

Fakta-fakta di lapangan membuatnya terkejut.

Sebagian besar pengemudi belum mendapat pelatihan yang tepat dan tidak terbiasa dengan peraturan lalu lintas.

Ketidaktahuan seperti itu mungkin telah menyebabkan kematian putranya dan ia bertekad untuk mengubahnya.

Perempuan berusia 62 tahun itu telah mendirikan sebuah organisasi nirlaba yang diberi nama sesuai dengan almarhum putranya - Kwapda'as Road Safety Demand - untuk mendidik pengendara tentang keselamatan dan ia juga berencana untuk mendirikan sekolah mengemudi untuk pengemudi potensial, di mana mereka bisa memperoleh pelatihan gratis.

Accidents and road deaths in Nigeria. Showing data from 2012 - 2018. Chart showing accidents and road deaths in Nigeria between 2015-2019. .

Tidak puas dengan itu, Monica Dongban-Mensem ingin mengatur sendiri lalu lintas di jalan raya. Setelah menjalani pelatihan dengan komisi keselamatan jalan selama berminggu-minggu ia mengantungi izin sebagai seorang pengatur lalu lintas.

Monica sendiri baru berani mendatangi lokasi kecelakaan putranya lima tahun kemudian, peristiwa itu terjadi pada tahun 2016 di kota Jos, Nigeria tengah.

"Misi saya adalah menemukan seseorang yang bisa memberi tahu saya atau menjelaskan kepada saya bagaimana putra saya meninggal."

Namun begitu sampai di sana, ia merasa takut, sedih dan marah dengan segala kekacauan yang dilihat.

Macet Getty Images
Banyak jalan di kota Nigeria terkenal karena lalu lintasnya yang padat.

Persimpangan Miners, di daerah Tundun Wada, adalah salah satu persimpangan tersibuk di kota, yang menghubungkan beberapa kawasan bisnis di ibukota negara bagian Plateau.

Monica merasa rencana pembangunan jalan itu berjalan dengan buruk, terdapat retakan di beberapa bagian jalan dan rambu-rambu lalu lintas juga tidak ada.

Sang anak terkapar di jalan

Pengaturan berbahaya yang menyebabkan beberapa kecelakaan seperti yang menewaskan putranya, Kwapda'as Dongban, 32 tahun, pada 2011.

"Dari sudut pandang orang awam, saya dapat melihat bahwa jalan itu berbahaya secara struktural dan kami mengetahui bahwa banyak orang terbunuh di sepanjang bagian jalan itu dan tidak ada pemerintah yang dapat memperbaikinya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang di kota Jos mengatakan kepada BBC bahwa mereka tengah memperbaiki sejumlah ruas jalan yang buruk dan bersimpati dengan mereka yang sudah kehilangan orang-orang tercinta.

Tapi, kata seorang pejabat, para pejalan kaki dan pengendara harus bertanggung jawab atas bagaimana mereka menggunakan jalan.

Orang-orang yang berada di kawasan itu memberitahu Monica bahwa mereka melihat anaknya terkapar di jalan, namun tidak bisa membantunya.

"I gave up sleep, hoping that my son will walk through the door and give me a big hug"", Source: Monica Dongban-Mensem, Source description: , Image: Monica Dongban-Mensem

"Kedua kakinya patah dan orang-orang itu malah saling melihat satu sama lain ketika anak saya mengerang kesakitan dan berdarah," kata Monica Dongban-Mensem dengan nada marah.

"Ia meregang nyawa dalam genangan darahnya sendiri, namun saya yakin jiwanya terselamatkan jika segera dibawa ke rumah sakit."

Putranya baru saja lulus dengan gelar sarjana hukum dari Universitas Jos dan kembali ke kota itu untuk mengambil ijazah saat ia tewas tertabrak.

"Anak saya ingin menjadi jaksa penuntut terbaik di dunia, namun ia tewas seperti ayam di jalanan setelah ditabrak."

Usai kematian Kwapda'as Dongban, jumlah orang yang tewas akibat kecelakaan di jalan-jalan Nigeria tidak berkurang.

Desakan hukuman seumur hidup

Menurut Federal Road Safety Corps, ada sedikit penurunan pada 2013, tetapi sejak itu antara 5.000 dan 6.000 orang meninggal akibat kecelakaan setiap tahun.

Kecelakaan itu menyebabkab lebih dari 13 orang meninggal setiap hari

Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh para pengemudi yang tidak mengantungi SIM, yang merupakan masalah umum, kata pihak berwenang. Pada Mei 2019, misalnya, lebih dari 60.000 orang di negara bagian Lagos mengemudi tanpa surat izin mengemudi.

Selain itu, tidak ada database nasional untuk mobil atau kamera pengawas di jalan yang terdaftar untuk memotret identitas pengemudi yang melarikan diri.

Hal ini menyulitkan untuk melacak pelaku tabrak lari, seperti yang menewaskan putra Hakim Monica Dongban-Mensem.

Road safety in Nigeria. [ 200 million people ],[ 12.5 million vehicles ],[ 5,181 deaths on the roads in 2018 ],[ 965 accredited driving schools ], Source: Source: FRSC, Image: Ambulance on Nigerian road

Jika pelaku tabrak lari tertangkap, mereka bisa didakwa melakukan pembunuhan dan dihukum 14 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Hakim Monica Dongban-Mensem merasa ini tidak cukup. Ia berpendapat bahwa mereka yang terbukti bersalah harus dipenjara seumur hidup dan keluarga mereka yang terbunuh harus menerima uang ganti rugi.

Tetapi ini masih tidak membantu mengatasi rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai.

"Saya kurang tidur, berharap putra saya akan berjalan melewati pintu dan memeluk saya erat-erat.

"Saya juga menaruh sepiring makanan di meja berharap ia akan kembali makan dengan lahap," katanya.

Ia tidak ingin ibu-ibu lainnya mengalami hal ini dan bertekad untuk membawa pesan keselamatan ke setiap jalan di negara ini.

"Saya akan merasa puas jika tidak ada orang Nigeria yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada