Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Lewis Hamilton minta maaf karena mengejek anak yang mengenakan gaun puteri

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Lewis Hamilton PA

Lewis Hamilton menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat komentar "tidak pantas" dalam sebuah video yang menunjukkan dia tampak mengejek keponakannya yang mengenakan kostum seorang puteri.

Dalam video Instagram, yang sejak saat itu telah dihapus, juara dunia Formula 1 itu mengatakan "anak laki-laki tidak pantas memakai kostum seorang putri".

Baca Juga:

Media sosial kemudian penuh dengan kritik terhadap rekaman yang tampaknya dibuat pada Hari Natal itu.

Juara dunia empat kali berusia 32 tahun itu kemudian mencuitkan "permintaan maaf yang terdalam" dengan mengatakan bahwa dia sangat senang bahwa keponakannya "merasa merdeka untuk mengekspresikan dirinya sendiri".

Video tersebut, yang diposkan di Instagram story, menunjukkan Hamilton berbicara ke arah kamera sebelum menoleh kepada keponakannya itu.

Baca Juga:

"Saya sangat sedih saat ini, lihat keponakan saya," katanya.

Kamera kemudian menunjukkan anak laki-laki itu mengenakan kostum gaun pink dan ungu, sambil memegang tongkat sihir mainan.

'Tidak bisa diterima'

Hamilton bertanya kepadanya, "Mengapa kamu mengenakan kostum putri? Apakah ini hadiah natal yang kamu dapat?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak laki-laki itu tertawa saat pembalap Inggris itu melanjutkan, "Mengapa kamu meminta gaun putri untuk Natal? Anak laki-laki tidak pantas memakai kostum putri."

https://twitter.com/LewisHamilton/status/945718243511144448

https://twitter.com/LewisHamilton/status/945718655949602823

https://twitter.com/LewisHamilton/status/945718744680206336

Menangapi video tersebut, Liam Hackett, pendiri lembaga anti-intimidasi, Ditch menciut: "Mengecewakan bahwa seseorang dengan platform yang begitu luas menggunakannya untuk mempermalukan dan mencoba untuk merecoki anak kecil secara terbuka."

Sementara itu, Imraan Sathar yang dari lembaga anti-diskriminasi Stay Brave, menyerukan agar Istana Buckingham mencopot gelar kehormatan kerajaan, Most Excellent Order of the British Empire (MBE) dari Lewis Hamilton.

Hamilton kemudian meminta maaf atas perilakunya dan mengatakan bahwa ucapan atau tindakan yang menyepelekan, memojokkan atau menstigma orang merupakan hal yang "benar-benar tidak dapat diterima."

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada