Peswat Pakistan Internasional, jatuh Jumat (22/05) di daerah permukiman di Karachi dalam penerbangan dari Lahore, kata para pejabat.
Pesawat PK8303, dengan sekitar 91 penumpang dan delapan awak, terbang ke bandara Jinnah Internasional, salah satu bandara tersibuk di Pakistan.
Ambulans dikerahkan ke daera pemukiman itu. Belum ada kepastian terkait korban sejauh ini, namun dikhawatirkan banyak yang meninggal.
- Hampir semua pemain klub Chapecoense meninggal dalam kecelakaan pesawat, Brasil berkabung
- Jumlah korban akibat pesawat jatuh 'meningkat drastis' pada 2018
- Potongan sayap pesawat jatuh dari langit menimpa sebuah mobil
Pesawat Airbus A320 itu akan mendarat saat jatuh di dekat permukiman Model Colony, daerah di Karachi yang berjark sektiar 3,2 kilometer dari bandara Jinnah.
Juru bicara PIA mengatakan pesawat itu kehilangan kontak dengan menara pengawas sekitar pukul 14:30 waktu setempat (15:30 WIB).
Judha Nugraha dari kementerian luar negeri Indonesia mengatakan "KJRI Karachi saat ini sedang mencari informasi dari otoritas setempat mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI."
Tentara Pakistan mengatakan pasukan cepat segera menuju ke tempat jatuhnya pesawat untuk membantu evakuasi.
Menteri kepala Sindh, provinsi tempat jatuhnya pesawat, menetapkan kondisi darurat di semua rumah sakit Karachi.
Masih belum jelas apa penyebab kecelakaan. Pemipin eksekutif PIA Arshad Malik mengatakan pilot memberitahu menara mereka mengalami "kesulitan teknis."
Perdana Menteri Pakitan Imran Khan mengatakan "ia terkejut dan sedih", dan berjanji akan melakukan penyelidikan segera.
Kecelakaan terjadi beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan pesawat komersial setelah lockdown virus corona.
Umat Islam Pakistan saat ini tengah menyiapkan menyambut Idul Fitri dan banyak di antara mereka yang mudik.
Seperti apa catatan keselamatan pesawat Pakistan?
Pakistan memiliki catatan keselamatan yang kurang begitu bagus, ditandai sejumlah kecelakaan pesawat.
Pada 2010, pesawat yang dioperasikan penerbangan swasta Airblue, jatuh dekat Islamabad, menewaskan 152 orang, kecelakaan terburuk dalam sejarah Pakistan.
Pada 2012, pesawat Boeing 737-200 yang dioperasikan Bhoja Air jatuh dalam cuaca buruk saat akan mendarat di Rawalpindi, menewaskan 121 penumpang dan enam awak.
Pada 2016, pesawat Pakistan Internasional Airlines jatuh terbakar dalam penerbangan dari Pakistan utara ke Islamabad, menewaskan 47 orang.