Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Pesawat India patah menjadi dua bagian saat mendarat di landasan pacu Bandara Calicut

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Pesawat maskapai Air India Express yang membawa 191 orang tergelincir di landasan pacu dan patah menjadi dua bagian saat mendarat di Bandara Calicut, Negara Bagian Kerala, menurut otorita penerbangan setempat.

Upaya penyelamatan kini tengah berlangsung di Bandara Calicut, yang juga dikenal dengan sebutan Kozhikode.

Baca Juga:

Sedikitnya dua orang, termasuk sang pilot, meninggal dunia, sebagaimana diinformasikan kepada BBC.

Adapun sejumlah penumpang mengalami cedera, kata juru bicara maskapai.

Pihak maskapai mengatakan terdapat 184 penumpang, termasuk 10 anak-anak. Pesawat dari Dubai bernomor penerbangan IX-1344 itu diawaki tujuh orang, termasuk dua pilot.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengatakan pesawat jatuh ke lembah dan patah menjadi dua bagian setelah tergelincir di ujung landasan pacu. Foto-foto yang dilansir media di India menunjukkan pesawat patah menjadi dua bagian.

"Prihatin yang mendalam ketika mengetahui kecelakaan tragis pesawat Air India Express di Kozhikode, Kerala. Telah menginstruksikan NDRF [Badan Penanggulangan Bencana Nasional India] untuk mencapai lokasi sesegera mungkin dan membantu operasi penyelamatan," tutur Menteri Dalam Negeri Amit Shah dalam cuitan.

Insiden ini terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat di tengah hujan deras.

Pada 10 Mei, sebanyak 158 orang meninggal dunia ketika pesawat Air India Express melampaui landasan pacu di Bandara Mangalore dan jatuh.

Kerala, India BBC
Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada