Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Covid-19: Tim sepak bola kalah 37-0 karena 'jaga jarak dua meter' selama pertandingan

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Gawang Getty Images
Ripdorf menurunkan jumlah pemain minimum yang diperlukan hanya supaya tidak didenda.

Tim sepak bola Jerman kalah 37-0 dari rival satu kotanya setelah hanya menurunkan tujuh pemain yang menjaga jarak dua meter sepanjang pertandingan.

Ripdorf menurunkan jumlah pemain minimum pada hari Minggu (14/09) karena lawan mereka, SV Holdenstedt II, melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19 pada pertandingan sebelumnya.

Baca Juga:

Tim tersebut telah dites dan hasilnya negatif, tapi Ripdorf mengatakan kondisinya tidak aman.

Jika Ripdorf tidak bermain, mereka bisa dijatuhi denda €200 (Rp3,5 juta).

Mereka telah meminta agar pertandingan itu - pada kasta 11 sepak bola Jerman - ditunda, tapi asosiasi sepak bola lokal menolak.

Baca Juga:

Ripdorf mengatakan mereka tidak merasa aman karena pada waktu pertandingan, belum 14 hari berlalu sejak para pemain Holdenstedt melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.

Tim pertama Holdenstedt tidak bermain dalam pertandingan tersebut dan klub menurunkan tim kedua mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada awal pertandingan, seorang pemain Ripdorf melangkah ke tengah lapangan, mengoper bola ke lawan, dan seluruh tim lalu berjalan ke pinggir lapangan.

Kepala klub Ripdorf Patrick Ristow berkata kepada ESPN: "Para pemain Holdenstedt tidak mengerti. Tapi kami tidak ingin mengambil risiko."

Ia menambahkan bahwa para pemainnya " tidak melakukan duel langsung dan mematuhi aturan penjarakan sosial, menjaga jarak dua meter antara mereka dan pemain Holdenstedt."

Holdenstedt tidak menahan diri. Mereka mencetak satu gol setiap dua atau tiga menit.

"Tidak ada alasan untuk tidak bermain," kata pelatih Holdenstedt, Florian Schierwater.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada