Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Upah ditunggak, buruh di Cina dibayar dengan batu bata

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Buruh sebuah pabrik batu bata di Cina bagian tenggara dibayar dengan batu bata sebagai pengganti gaji mereka senilai 80.000 yuan atau Rp167 juta yang belum dibayar perusahaan.

Sekitar 30 pekerja pabrik di Nanchang, Provinsi Jiangxi itu, setuju untuk dibayar dengan 290.000 balok batu bata, lapor media Xinhua.

Baca Juga:

Keseluruhan pekerja yang merupakan pendatang dari provinsi Yunnan di barat daya Cina, kepada Jiangxi Daily, mengaku tidak punya pilihan lain terhadap kesepakatan tersebut.

Pasalnya mereka terlalu lama hidup kekurangan, hanya dengan "lilin dan api unggun sebagai pemanas". Bayaran batu bata pun terpaksa mereka terima.

Sebelum itu, dinas tenaga kerja setempat mengadukan perusahaan itu ke pengadilan, karena menunggak pembayaran upah.

batu bata Getty Images
Sebanyak 290.000 balok batu bata dijadikan pengganti upah Rp167 juta.

Baca Juga:

Kantor berita Cina, Xinhua menulis bahwa perusahaan yang tidak disebutkan namanya itu sekarang masih berusaha mencari cara untuk membayar sisa gaji sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp21 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhasil, cerita ini pun menjadi perdebatan di media sosial Cina, Sina Weibo. "Mengapa buruh dari daerah ini gajinya ditunggak segala?" kata seorang warganet.

Ada pula netizen yang menggunakan momen ini untuk menyindir besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk proyek perumahan di negara itu. Si pengguna media sosial menyebut, sekarang batu bata pun sudah diterima jadi pengganti uang.

Cekcok antara buruh dari kampung dengan perusahaan memang kerap terjadi pada musim dingin di Cina. Khususnya menjelang Tahun Baru Cina, yang tahun ini jatuh pada 16 Februari.

Asosiasi Perdagangan Cina mengaku bahwa mereka telah membantu lebih lima juta buruh pendatang yang gajinya ditunggak. Mereka menyebut telah mengucurkan 30 miliar Yuan atau Rp63 triliun dalam lima tahun terakhir.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada