Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

'Dianggap mirip Adolf Hitler', Amazon ubah logo 'kumis sikat gigi' pada aplikasi belanja

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Amazon dengan cepat mengubah logo aplikasi belanja utamanya, setelah para komentator mengatakan rancangan ulang terbarunya terlihat seperti Adolf Hitler.

Diluncurkan pada Januari, logo itu menampilkan selotip warna biru di atas logo "senyum" Amazon.

Baca Juga:

Namun sejumlah pengamat menganggap logo yang mirip kumis sikat gigi itu, terkait dengan sang diktator Nazi.

Raksasa teknologi itu kini telah mengubah desain tersebut menjadi selotip biru yang terlipat, mengikuti saran para pelanggan.

Amazon mengatakan kepada BBC News bahwa ikon yang pertama sudah diujicoba di beberapa negara sebelum diubah.

Baca Juga:

https://twitter.com/alexhern/status/1366396140116131842

Pimpinan agen branding dan desain Coley Porter Bell yang berbasis di London dan New York, Vicky Bullen, mengatakan:

"Sayangnya bagi Amazon, visualisasi logo awal mereka berupa selotip parsel mereka akan serta-merta dikaitkan sebagai kumis ala Hitler.

"Karena, bentuk seperti itu selamanya tertanam di otak [bawah sadar] kita — bukan yang terbaik bagi perusahaan dengan citra ingin menciptakan kesenangan di depan pintu. "

Logo aplikasi — yang muncul di smartphone dan tablet — sebelumnya memperlihatkan grafik berlatar troli belanja.

Desain baru itu agaknya didasarkan pada parsel Amazon warna coklat, dengan senyum khas perusahaan dan selotip warna biru.

Amazon berujar: "Kami merancang ikon baru untuk mencetuskan harapan, kegembiraan, dan rasa senang saat pelanggan memulai aktivitas belanja mereka melalui ponsel, seperti yang mereka lakukan saat melihat kotak paket kami di depan pintu."

Seorang pelanggan mentweet: "Orang tua saya menggunakan Amazon hampir setiap hari.

"Mereka bakal kehilangan selama beberapa hari ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika mereka bertanya ke mana Amazon pergi, saya akan memberi tahu mereka untuk mencari kardus Hitler."

https://twitter.com/jon_prosser/status/1353900150016643072

Pelanggan lainnya mengatakan: "Ini bukan hanya selotip Scotch yang robek, ini adalah selotip Scotch robek yang memiliki bentuk serupa dan tepat di atas mulut yang tersenyum.

"Bagi saya, ini terlihat seperti kardus Adolf dengan senyum tipis bahagianya."

Pendiri desain merek Studio LWD, Laura Weldon, mengatakan: "Merek berubah dan menyesuaikan logonya sepanjang waktu.

"Itu mencerminkan hal yang baik bagi Amazon bahwa mereka mendengarkan suara pelanggannya.

"Jelas mereka peduli dengan apa yang dikatakan pelanggannya dan menempatkan pelanggan pada inti dari apa yang mereka lakukan.

'Benar-benar mengerikan'

Wajah Adolf Hitler begitu mudah dikenali sehingga banyak orang mengaku "melihat" sosoknya pada benda mati.

Pada tahun 2011, sebuah foto rumah di Swansea yang menyerupai sang diktator menjadi viral.

Beberapa tahun kemudian, seorang pria mengaku "benar-benar merasa ngeri" ketika foto paspor barunya membuatnya terlihat seperti Hitler.

Dan kesalahan merek yang terkait dengan Nazi juga sering terjadi.

Pada 2002, merek olahraga Umbro dikritik setelah salah satu pelatihnya diketahui memiliki nama yang sama dengan gas beracun yang digunakan Nazi untuk membunuh jutaan orang di seluruh Eropa.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada