Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Kotoran manusia bocor dari pesawat terbang: Pengalaman 'sangat menjijikkan', ketika seorang pria dan 'seluruh pekarangannya' kejatuhan

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
An aeroplane lands in a beautiful sunset Getty Images

Orang Inggris terkenal dengan obsesi mereka pada cuaca, tetapi seorang pria dari Berkshire, di sebelah barat kota London, punya alasan tersendiri untuk merasa gelisah tentang langit di atasnya.

Ia sedang bersantai di pekarangan rumahnya ketika dihujani oleh kotoran manusia yang jatuh dari pesawat terbang.

Baca Juga:

Peristiwa itu terjadi pada pertengahan Juli, namun baru saja terungkap dalam pertemuan dewan kota.

Anggota dewan kota Karen Davies mengatakan kepada forum penerbangan The Royal Borough Of Windsor & Maidenhead bahwa ia dihubungi oleh seorang konstituen dan merasa "ngeri" ketika mendengar tentang insiden "menjijikkan" itu.

Baca juga:

Baca Juga:

Ia menceritakan bagaimana "seluruh pekarangan, dan payung taman, dan ia sendiri semuanya dilumuri" dengan kotoran.

Jadi bagaimana ini bisa terjadi, dan apakah kita semua perlu mengawasi langit dengan hati-hati?

Apa yang terjadi?

Pemandangan Windsor dari atas Getty Images
Pesawat yang hendak mendarat di Heathrow biasanya terbang di atas Windsor.

Pria itu tinggal di Windsor, kota yang terkenal dengan kastil milik Ratu Inggris, tetapi juga dekat dengan bandara Heathrow, yang terbesar dari lima bandara di kota London.

"Saya tahu sejumlah insiden jatuhnya limbah beku dari pesawat terjadi setiap tahun," kata Davies, "tapi ini tidak beku dan seluruh pekarangan warga itu kehujanan dengan cara yang sangat tidak menyenangkan."

"Ia sedang berada di kebun saat itu terjadi, sungguh pengalaman yang sangat menjijikkan. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi pada warga kami," imbuhnya.

Anggota dewan lainnya, John Bowden, menyebut peluang kejadian seperti itu "satu banding semiliar".

Ia menduga cuaca yang hangat menyebabkan limbah kotoran "keluar dalam bentuk yang lebih 'cair'".

Bagaimana ini bisa terjadi?

Toilet pesawat menyimpan kotoran manusia dalam tangki khusus, yang biasanya dikosongkan setelah pesawat mendarat.

Tetapi otoritas penerbangan internasional mengakui bahwa kebocoran toilet dapat terjadi di udara.

BBC Radio Berkshire berbicara dengan pengamat penerbangan Julian Bray tentang bagaimana kebocoran limbah seperti itu bisa terjadi.

"Pesawat modern memiliki toilet vakum, sehingga mereka cukup aman dan tersegel dengan cukup baik. Masalahnya adalah persimpangan vakum antara mekanisme toilet dan tangki penyimpanan," kata Bray.

"Tapi segelnya memang tidak 100% ketat karena harus ada sedikit ruang gerak, lantaran pesawat akan melalui berbagai level tekanan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa yang tampaknya terjadi di sini adalah bahwa ketika pesawat hendak mendarat, katakanlah ketika mencapai ketinggian enam ribu kaki (1.800 m), terjadi perubahan tekanan. Segel tersebut bocor; dan sayangnya pria yang sedang di pekarangan ini - beserta dua payungnya - dihujani oleh kotoran. "

Seberapa sering ini terjadi?

Toilet pesawat terbang Getty Images
Bongkahan kotoran manusia beku yang bocor dari pesawat di udara disebut "es biru" karena telah bercampur dengan disinfektan yang biasa digunakan para maskapai.

"Untungnya ini adalah kejadian yang sangat langka. Ini cukup sering terjadi di masa lalu dan benda yang disebut "es biru" kerap jatuh dari pesawat," kata Bray.

Disebut es biru karena benda itu adalah campuran urin dan desinfektan, ia menjelaskan.

"Itu kerap terjadi - tidak terlalu sering, tetapi pernah pernah terjadi. [Limbah toilet pesawat] jatuh dalam bentuk semacam gumpalan es. Sangat tidak menyenangkan," imbuhnya.

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan kepada BBC pada tahun 2016 bahwa sekitar 25 insiden jatuhnya "es biru" dilaporkan setiap tahun dari 2,5 juta penerbangan di wilayah udara Inggris, tetapi ini, tentu saja, terjadi di mana-mana.

Insiden internasional

Mereka yang merasakan akibat dari kebocoran tangki limbah pesawat termasuk beberapa pengunjung pesta yang sedang sial di negara bagian Pennsylvania, AS.

https://twitter.com/BradSattin/status/600456021694373888

Joe Cambray dari Levittown mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa pesta ulang tahun ke-16 putrinya menjadi kacau ketika "sesuatu yang menjijikkan menghujani para hadirin".

Untungnya, kanopi yang mereka pasang untuk pesta melindungi sebagian besar tamu dari hujan kotoran ini.

Bola es yang jatuh di sebuah desa di negara bagian Haryana, India utara pada Januari 2018 juga diduga merupakan kotoran manusia beku yang bocor dari pesawat terbang.

Bongkahan es seberat 10-12 kg itu jatuh di desa Fazilpur Badli dengan "bunyi gedebuk besar".

Bongkahan es seberat 10-12 kg jatuh di desa Fazilpur Badli di India utara. GURGAON POLICE
Bongkahan es seberat 10-12 kg jatuh di desa Fazilpur Badli di India utara.

Seorang pejabat pemerintahan setempat mengatakan kepada BBC bahwa beberapa penduduk desa sempat mengira yang jatuh adalah objek "dari luar angkasa".

"Saya dengar mereka sampai mengambil sampel dan membawanya ke rumah," katanya.

Surat kabar Times of India melaporkan bahwa seorang perempuan berusia 60 tahun kejatuhan balok es biru seukuran bola sepak pada Desember 2015.

Di India, seperti di banyak negara lain di seluruh dunia, kejatuhan kotoran burung dianggap sebagai tanda keberuntungan; namun, seperti dialami perempuan India yang malang itu, tidak ada keberuntungan ketika Anda kejatuhan jenis kotoran yang lain.

Perempuan itu mengalami cedera bahu yang parah, namun saksi mata berkata nyawanya selamat hanya karena bola es itu sempat menghantam atap rumah sebelum mengenainya.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada