Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Gedung di Beijing menguji coba lift berbayar

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan

Menggunakan lift harus bayar? Itu yang sekarang sedang diuji coba di ibu kota Cina, Beijing: orang harus membayar untuk naik lift sekali jalan.

Menurut surat kabar Beijing Daily, setidaknya sebelas lift dipasang di sebuah bangunan hunian distrik Daxing selatan kota itu, yang sebelumnya hanya dilengkapi dengan tangga.

Baca Juga:

Beijing Daily mengatakan lift itu baru akan jalan kalau orang memindai kartu prabayar mereka di sebuah perangkat sensor. Sebagaimana di banyak hotel, sebetulnya. Bedanya, yang ditempelkan adalah kartu prabayar, yang dikurangi nilainya setiap kali digunakan.

Perusahaan konstruksi Fangrong Shengtai mengatakan bahwa skema itu membuat fasilitas baru dapat dipasang di bangunan-bangunan lama tanpa harus mengenakan biaya konstruksi dan perawatan secara langsung kepada penghuni.

Dalam ujicoba ini 'para penumpang' dikenai biaya 0,2 yuan (sekitar Rp400) setiap kali mereka menggunakannya - nilai uang yang cukup kecil untuk standar lokal. Namun, harian liberal Beijing News mengatakan bahwa skema tersebut bisa membuat setiap rumah tangga mengeluarkan biaya bulanan tambahan sekitar 100 yuan (Rp200.000).

Baca Juga:

Banyak kompleks apartemen di berbagai kota besar Cina yang dibangun sebelum tahun 2006 tidak dilengkapi dengan lift. Televisi BTV mengatakan di Distrik Daxing sendiri sekitar 2.264 gedung bertingkat dibangun tanpa lift.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah penghuni menyambut hangat. Seorang penghuni apartemen, Yang Guixiang, 60 tahun, mengatakan kepada Beijing News bahwa hal itu membuatnya tidak lagi harus kerepotan naik turun tangga dengan belanjaan berat.

"Dulu kalau anak-anak saya sedang jauh dari rumah, saya benar-benar kerepotan; sekarang ini jauh lebih mudah, dan saya hanya perlu membayar 2 mao," katanya. Satu mao adalah sepersepuluh yuan.

Banyak pengguna microblog Cina Weibo juga memuji langkah itu yang dinilai memberikan fasilitas yang lebih baik kepada penduduk lanjut usia. Skema tersebut juga dianggap dapat mendorong penduduk untuk lebih ramah lingkungan dan bepergian bersama.

Tapi tidak semua orang antusias. "Dua mao tidak banyak, tapi saya sendiri saya yakin akan memilih naik tangga saja," kata satu pengguna.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada