Angkutan Lebaran Favorit Pemudik

Salah satu tradisi masyarakat Indonesia di masa libur Lebaran adalah mudik. Di periode mudik Lebaran, jutaan masyarakat akan bepergian, baik ke kampung halaman, atau sekadar berlibur ke destinasi wisata. Berbagai jenis moda transportasi akan dipadati para pemudik, mulai dari kendaraan pribadi hingga kendaraan umum.

Data Kementerian Perhubungan di situs Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) mencatat, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan umu dalam Lebaran dua tahun terakhir sebanyak masing-masing 14,7 juta orang (2023) dan 16,2 juta orang (2024). Jumlah itu didapat dari 16 hari periode pemantauan, yakni sejak satu pekan sebelum dan setelah Idul Fitri.

Dalam dua Lebaran terakhir, ada dua jenis transportasi favorit para pemudik. Yakni angkutan penyeberangan dan pesawat terbang. Dua jenis transportasi tersebut selalu menjadi moda angkutan favorit para pemudik. Pada 2023, angkutan udara menjadi favorit para pemudik, namun pada 2024, posisinya digantikan oleh angkutan penyeberangan.

Lintas penyeberangan Jawa-Sumatera merupakan simpul keberangkatan favorit para pengguna angkutan penyeberangan. Pada 2024, Kementerian Perhubungan mencatat ada 1,3 juta pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak, Banten. Sebaliknya, jumlah pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencapai 1,2 juta orang.