Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sheila On 7 tampil dalam konser 'Tunggu Aku di' yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Antara Suara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
STUDI yang dikerjakan Jajak Pendapat atau Jakpat–lembaga survei asal Indonesia–mencatat bahwa animo masyarakat untuk menonton konser masih tinggi di tengah pergeseran prioritas pengeluaran kelas menengah. Survei yang digelar pada Agustus 2024 itu menemukan 74 persen dari 2.131 responden menyatakan minat untuk menonton pertunjukan musik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam survei yang sama, sebanyak 8 persen dari responden telah membeli tiket konser. Sedangkan 28 persen lainnya merasa tertarik dan berencana pergi ke lokasi konser dan 38 persen mengaku terpikat dengan pertunjukan musik tapi belum berencana pergi ke lokasi konser. Responden yang tak tertarik ke konser sebesar 26 persen.
Kajian Jakpat juga mengungkap alasan seseorang berangkat ke konser. Mayoritas, yakni 55 persen, menyatakan butuh hiburan. Sisanya mengaku ingin meredakan stres dengan menonton penyanyi atau grup musik idolanya. Adapun genre lagu yang paling digemari ialah pop sebesar 71 persen.
Animo masyarakat untuk pergi ke konser yang masih tinggi terjadi di tengah penurunan alokasi anggaran untuk hiburan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa kelas menengah atas cenderung mengurangi pos anggaran untuk hiburan. Pada 2019, kelas menengah mengeluarkan 0,47 persen pemasukan untuk hiburan. Sedangkan lima tahun kemudian atau 2024, bujet hiburan kelas menengah hanya 0,38 persen.