Gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis malam pukul 22.16 WIB, 10 April 2025. Episentrum gempa tektonik ini berlokasi di darat, tepatnya dua kilometer di tenggara Kota Bogor, yakni pada koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,8 Bujur Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Guncangan gempa bumi dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok. Tidak ada laporan korban jiwa, namun terdapat laporan mengenai kerusakan bangunan di sejumlah tempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gempa darat, yang dipicu aktivitas pergeseran sesar atau patahan, adalah salah satu ancaman mematikan potensial bagi penduduk di permukaan Bumi. Tingkat kerusakan akan makin besar jika pusat gempa terletak pada kedalaman dangkal dan memiliki kekuatan magnitudo besar. Gempa Myanmar pada akhir Maret lalu dengan magnitudo 7,7 dan pada kedalaman 10 kilometer menjadi bukti gempa darat dapat menjadi bencana mematikan.
Tempo menelusuri data gempa darat mematikan yang terjadi di Indonesia sejak 2020. Data kegempaan ini diambil dari Pusat Informasi Lingkungan Nasional (NCEI), badan pemerintah Amerika Serikat. Data gempa yang ditampilkan hanyalah data dengan korban jiwa dengan kematian eksternal, yakni mereka yang tertimpa bangunan roboh atau tanah longsor yang ditimbulkan getaran gempa. Sedangkan korban jiwa dengan kematian internal seperti serangan jantung dikecualikan.
Tercatat ada 6 peristiwa gempa darat yang menimbulkan korban jiwa di Indonesia sejak 2020. Gempa Cianjur yang terjadi pada November 2022 menjadi gempa darat paling mematikan dalam 5 tahun terakhir. Gempa dengan magnitudo 5,6 dan kedalaman 10 kilometer itu menewaskan 635 orang dan melukai 7.000 lebih orang.

Faisal Javier