Data

Limbah dari Makan Bergizi Gratis

8 Februari 2025 | 09.42 WIB

https://statik.tempo.co/data/2025/02/06/id_1375268/1375268_720.jpg
Perbesar

Proyek makan bergizi gratis dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut bahwa program MBG telah menyasar ratusan ribu penerima manfaat di 34 provinsi. "Sudah mencakup 245 satuan pelayanan pemenuhan gizi, mencakup 730 ribu penerima manfaat di 34 provinsi," ujar Dadan di Senayan, Jakarta, pada Senin, 3 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Potensi Sampah Makanan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Proyek makan bergizi gratis dapat menghasilkan limbah berupa sisa makanan. Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Novrizal Tahar menjelaskan jika setiap siswa menghasilkan sampah makanan sebanyak 50-100 gram per hari, sampah makanan sisa yang muncul dapat mencapai 2.400 ton per hari atau 624.000 ton setiap tahun. Proyek ini diperkirakan berlangsung 260 hari dalam setahun berdasarkan estimasi pembagian tumpukan sampah makanan sisa dalam setahun dengan limbah makan bergizi dalam sehari.

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat limbah berupa makanan sisa merupakan penyumbang utama sampah di Indonesia. Data yang sama menunjukkan sampah makanan sisa menyumbang sekitar 39-40 persen limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

Pada 2024, jumlah sampah dalam setahun seberat 25,9 juta ton. Sekitar 39,05 persen di antaranya merupakan limbah berupa makanan sisa. Artinya, makanan sisa yang berakhir di tong sampah sekitar 10 juta ton. Apabila dibagi setiap hari, makanan yang terbuang kurang-lebih 27.000 ribu ton.

Limbah makanan sisa bisa menimbulkan emisi rumah kaca. Sampah makanan yang ditimbun di ruang terbuka akan membusuk dan menghasilkan gas metana. Makanan yang dibungkus dengan kemasan anorganik juga mencemari lingkungan. Menurut Novrizal Tahar, limbah dari proyek makan bergizi dapat menghasilkan emisi setara 200.760 ton karbon dioksida (CO2) dalam setahun.

Karena itu, jika emisi dari makan bergizi mencapai setara 200.760 ton karbon dioksida dalam setahun, sampah makan bergizi bisa menghasilkan emisi setara 772,15 ton karbon dioksida dalam sehari. Dalam 21 hari pelaksanaan proyek makan bergizi gratis sejak 6 Januari-6 Februari 2025, diperkirakan limbah sisa makanan telah menghasilkan emisi setara 16.215 ton karbon dioksida.

Studi yang dirilis Oxford Economics pada 2021 menemukan satu unit sepeda motor menghasilkan emisi sebanyak 99 gram karbon dioksida per kilometer. Menggunakan angka emisi per satu unit sepeda motor, emisi limbah sisa makan bergizi gratis yang dilaksanakan sejak 6 Januari 2025 setara dengan emisi yang dikeluarkan 163,8 juta unit sepeda motor per kilometer. Di Indonesia, menurut data Korps Lalu Lintas Polri, jumlah sepeda motor pada Agustus 2024 hanya sekitar 137 juta unit.

Dadan Hindayana mengatakan limbah makanan sisa dan bahan makanan dalam kegiatan makan bergizi akan diolah menjadi kompos. Ia menyebut bahwa program pengolahan limbah telah masuk dalam siklus program yang menyedot biaya hingga Rp 71 triliun tersebut.

Faisal Javier

Faisal Javier

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum