Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan pada kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Dalam pembekalan tersebut Prabowo menyampaikan agar para menteri Kabinet Merah Putih dan Utusan Presiden dapat melihat semangat, disiplin seorang prajurit yang siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, sehingga para menteri siap untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Prabowo Subianto melantik para menterinya pada Senin, 21 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta. Para menteri itu wajib melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi karena menjadi pejabat negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penelusuran terhadap situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara menunjukkan ada tiga menteri yang punya harta di atas Rp 1 triliun. Mereka adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Trenggono punya harta sebanyak Rp 2,66 triliun–terbesar di antara anggota Kabinet Merah Putih. Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu melaporkan hartanya pada Desember 2023. Daftar kekayaannya berupa 48 bidang tanah dan bangunan serta surat berharga. Ia tercatat tak memiliki utang.
Trenggono merupakan pengusaha di bidang telekomunikasi. Ia juga terlibat dalam tim kampanye Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. Sementara itu, Menteri Erick berharta Rp 2,3 triliun. Erick berkecimpung dalam berbagai lini bisnis. Di antaranya media dan olahraga. Ia pernah menjadi presiden klub sepak bola Italia, Inter Milan. Ada pun Menteri Amran punya kekayaan sebesar Rp 1,19 triliun.
Menteri di Kabinet Merah-Putih belum semuanya memperbarui laporan harta kekayaan. Baru 37 pejabat yang menyetorkan laporan dalam lima tahun terakhir. Sebanyak enam menteri sudah lebih dari lima tahun belum mengirim data kekayaannya. Sisanya merupakan pejabat baru yang belum pernah melaporkan harta kekayaan.
Foto 
