Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wahana antariksa Blue Ghost milik perusahaan Firefly Aerospace sukses mendarat di Bulan pada Ahad, 2 Maret 2025. Blue Ghost mendarat persis di permukaan Bulan tepat pukul 03.34 Eastern Standard Time atau sekitar pukul 15.34 Waktu Indonesia Barat. Untuk mencapai Bulan, Blue Ghost menempuh perjalanan selama 45 hari setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat pada 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari laman resmi Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), wahana ini mendarat di dekat fitur vulkanik Bulan, Mons Latreille. Lokasinya terletak di Mare Crisium, salah satu cekungan basal luas di Bulan.
Blue Ghost menjadi wahana kedua yang diluncurkan perusahaan swasta yang berhasil mendarat di bulan. Pada tahun lalu, tepatnya 14 Februari 2024, wahana Nova-C Odysseus milik Intuitive Machines, perusahaan asal Texas, AS, juga berhasil mendarat di bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pendaratan di Bulan dianggap sebuah langkah strategis yang dapat menegaskan kemajuan teknologi antariksa suatu negara. Sejauh ini, baru ada lima negara yang benar-benar mendaratkan objek di satelit Bumi itu. Mereka adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, Cina, dan India.
Uni Soviet menjadi negara pertama yang melakukan pendaratan di bulan pada 1966 melalui misi Luna-9. Tujuh tahun sebelumnya, Soviet mengirimkan misi Luna-2, benda buatan manusia pertama yang melakukan kontak dengan bulan dengan cara menabrakkan wahana ke permukaan Bulan.
Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang dapat mendaratkan manusia di Bulan. Pendaratan pertama manusia di Bulan ini dilakukan dalam misi Apollo beranggotakan astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pada 1969. Keduanya sempat berjalan di atas permukaan bulan. Setelah itu, AS menjalankan lima misi lain yang juga berhasil mengirimkan manusia ke bulan.