Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Laporan Kebahagiaan Dunia 2025 yang diterbitkan Pusat Penelitian Kesejahteraan Universitas Oxford menobatkan Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia. Negara di utara Eropa tersebut menempati posisi pertama dalam daftar negara paling bahagia di dunia selama delapan tahun berturut-turut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Laporan Kebahagiaan Dunia ini merupakan hasil penelitian yang mengukur kebahagiaan penduduk suatu negara dari enam indikator utama: produk domestik bruto (PDB) per kapita, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kemurahan hati yang diukur dari tindakan amal, dan persepsi korupsi. Laporan tersebut juga meneliti kesejahteraan emosional populasi melalui indikator yang bersifat positif dan negatif, seperti tawa, kekhawatiran, dan kesedihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Negara-negara di kawasan Eropa utara atau Skandinavia selalu mendominasi peringkat teratas dalam daftar negara paling bahagia. Setelah Finlandia, ada Denmark yang tak beranjak dari posisi kedua, diikuti oleh Islandia di urutan ketiga, dan Swedia di posisi keempat. Adapun Norwegia berada di urutan ketujuh. Negara-negara tersebut dikenal memiliki kesejahteraan ekonomi yang tinggi dan didukung oleh sistem pengamanan sosial yang kuat.
Dalam daftar tersebut, Afghanistan menempati urutan paling buncit, dan mendapat gelar negara paling tidak bahagia di dunia, diikuti Sierra Leone dan Lebanon. Negara-negara yang dianggap tidak bahagia pada umumnya memiliki karakteristik sebagai negara dengan pendapatan per kapita rendah serta kerap dilanda konflik. Adapun, Indonesia menempati posisi ke-83. Dalam daftar tersebut, level kebahagiaan penduduk Indonesia tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.